Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Laju harga TBS sawit di tingkat petani Sumatra Utara (Sumut) masih terus mengekor minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) yang bertahan mahal. Jika pekan lalu harga TBS tertingginya sudah berada di level Rp 3.120/kg, pekan ini kembali naik tipis ke Rp 3.160/kg. Kinerja minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) yang terus rekor menjadi penopang harga TBS di petani. Harganya kini bertengger di level RM 4.850/metrik ton. Secara year to date (ytd) harga CPO sudah melonjak 34,78%.
Secara rinci, harga TBS di 15 daerah penghasil sawit di Sumut pekan ini yakni:
1. Langkat Rp 2.800/kg
2. Deli Serdang Rp 2.770/kg
3. Serdang Bedagai Rp 2.860/kg
4. Simalungun Rp 2.960/kg
5. Batubara Rp 2.650/kg
6. Asahan Rp 2.700/kg
7. Labuhanbatu Utara Rp 2.710/kg
8. Labuhan Batu Rp 2.790/kg
9. Labuhanbatu Selatan Rp 2.800/kg
10. Padanglawas Utara Rp 2.930/kg
11. Padanglawas Selatan Rp 3.090/kg
12. Tapanuli Selatan Rp 2.700/kg
13. Tapanuli Tengah Rp 2.700/kg
14. Mandailing Natal Rp 3.160/kg
15. Pakpak Bharat Rp 2.720/kg
Sejauh ini, harga yang diterima petani di daerah penghasil masih di atas Rp 2.600/kg. Sementara untuk harga rata-ratanya pekan ini sudah naik ke Rp 2.600 hingga Rp 3.160/kg dari pekan lalu berkisar Rp 2.600 hingga Rp 3.120/kg.
Menurut Ketua DPW Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Sumut, Gus Dalhari Harahap, sama seperti pekan lalu, TBS pekan ini masih tetap ditopang kinerja CPO. "Petani masih optimis bisa mendapatkan harga lebih tinggi lagi pekan depan. Apalagi harga CPO masih bertahan mahal," katanya, Kamis (18/11/2021).
Gus mengatakan, tren peningkatan harga TBS belakangan ini memang belum merata di semua daerah penghasil. Karena itu petani berharap pekan depan bisa mendapatkan harga rata-rata di kisaran Rp 3.000-an/kg.