Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Alumni Sekolah Pengawasan Partisipatif (SKPP) Humbang Hasundutan (Humbahas) 2021 menggelar webinar online dengan topik “Menuju Pemilu dan Pilkada Serentak 2024, Perlukah Masyarakat Mengawasi?”. Acara diadakan Sabtu (27/11/2021) siang, melalui aplikasi zoom meeting.
Sebagai narasumber Ketua Bawaslu Humbahas, Hendri Wesley Pasaribu; Ketua KPU Humbahas, Binsar Pardamean, dan Pdt Saut Sirait mewakili tokoh masyarakat yang juga mantan komisioner KPU dan DKPP.
Yedija Manullang, alumni SKPP Humbahas dalam keterangan tertulisnya, Kamis malam (25/11/2021), menerangkan, Webinar tersebut merupakan bentuk pertanggungjawaban moral atas ilmu dan pengalaman yang sudah didapatkan selama mengikuti SKPP dari Bawaslu.
“Diberikan kesempatan mengikuti SKPP merupakan pengalaman berharga. Maka kami (alumni SKPP) memiliki tugas moral untuk hadir di tengah-tengah masyarakat sebagai duta pengawasan partisipatif. Salah satunya melalui Webinar yang akan dilaksanakan hari Sabtu," ujarnya.
Ditambah lagi, SKPP Humbahas menghadirkan para narasumber dari berbagai unsur, baik dari sisi pengawasan, yakni Bawaslu, teknis penyelenggaraan dari KPU, serta tokoh masyarakat yang kebetulan memiliki latar belakang akademis dan sudah banyak berkecimpung di dunia kepemiluan” jelasYedija.
Yedija menilai pengawasan dengan melibatkan masyarakat sangat penting, terlebih dalam menyongsong pemilihan serentak tahun 2024.
“Kita menyadari pengawasan tidak cukup hanya dilakukan oleh satu lembaga saja, melainkan melalui gerakan kolektif masyarakat untuk ambil bagian. Webinar ini diharapkanakan menjadi spirit baru untuk menunaikan gerakan tersebut, serta menyatakan keberpihakan pada cita-cita pemilu yang demokratis dan politik pada sisi yang benar (stand on the right side) melalui pengawasan partisipatif” pungkasYedija.
Hendri Wesley Pasaribu mengapresiasi Webinar yang diprakarsai Alumni SKPP Bawaslu 2021 utusan dari Humbahas.
“Webinar dengan tema "Menuju Pemilu dan Pilkada 2024, Pentingkah Masyarakat Ikut Mengawasi?" adalah sesuatu yang sangat membanggakan, Karena hal ini merupakan hasil Rencana Tindak Lanjut(RTL) alumni SKPP. Kita berharap ke depan alumni SKPP dapat melakukan serta memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat umum apa itu Bawaslu serta tugas, fungsi dan kewajiban dalam proses pengawasan pemilu dan pilkada,” ujarHendri.
Lebih lanjut, Hendri mengatakan, suksesnya Pemilu dan pilkada serta pengawasan bukan semata pada Bawaslu dan penyelengara Pemilu (KPU) saja, tapi diharapkan juga peran serta masyarakat umum ikut dalam pengawasan partisipatif.
“Sebagaimana halnya pada alumni SKPP diharapkan sebagai mitra kerja dari Bawaslu dalam tugas pengawasan partisipatif, bermitra bersama rakyat melakukan pengawasan pemilu dan pilkada merupakan harapan dan program baku bawaslu demi terwujudny apelaksanaan Pemilu dan Pilkada yang demokratis yang taat azas Pemilu, yaitu Luber dan Jurdil,” tegas Hendri.