Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Menjelang akhir tahun 2021, Pemprov Sumatera Utara diganjar penghargaan oleh Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Pemprov Sumut diberi Anugerah Meritokrasi. Dan Anugerah Meritokrasi itu diterima langsung Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, dari Ketua KASN, Agus Pramusinto, di Hotel Westin Surabaya, Jawa Timur, Selasa (07/12/2021).
Menurut Agus Pramusinto, Pemprov Sumut dan beberapa Pemprov lainnya, dinilai layak menerima Anugerah Meritokrasi berdasarkan penilaian dari 8 aspek.
Kedelapan aspek itu, yakni perencanaan kebutuhan pegawai, pengadaan, pembinaan karir dan peningkatan kompetensi, mutasi, rotasi dan promosi, pengelolaan kinerja, penggajian, penghargaan dan disiplin, perlindungan serta sistem pendukung.
Penghargaan itu sebagai bentuk apresiasi kepada pemerintah daerah yang telah menerapkan sistem merit dengan baik. Sebaliknya, penghargaan itu untuk memotivasi pemerintah yang belum menerapkan.
"Yang belum baik menerapkan, ayo terapkan sistem Merit secara baik karena kita sangat membutuhkan sistem Merit, sehingga para ASN benar-benar netral, berkompeten, profesional dan berintegritas. Sehingga kita memiliki birokrasi kelas dunia," ujar Agus.
Dan Gubernur Edy Rahmayadi bersyukur atas prestasi Pemprov Sumut itu. Ia pun mengapresiasi semu pihak. Namun menurutnya, penghargaan tersebut jangan sampai membuat Pemprov Sumut cepat merasa bangga, lalu lupa diri.
"Alhamdulillah, Sumut dapat penghargaan, namun kita tidak boleh cepat puas. Ke depan kita harus meningkatkan prestasi, agar pelayanan ASN naik kelas, sehingga masyarakat kita merasakan pelayanan prima dari ASN," ungkapnya.
Prestasi ini, lanjut Edy, merupakan bukti bahwa Pemprov Sumut menerapkan kebijakan dan manajemen ASN berdasarkan kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adil, tanpa membedakan latar belakang politik, warna kulit dan agama. Hingga menghasilkan organisasi berkinerja tinggi.
Gubernur Edy berharap KASN terus memantau Pemprov Sumut dalam menjalankan sistem Merit, jika ada yang salah jangan segan-segan untuk memberi teguran. Ia yakin jika sistem merit berjalan baik, Indonesia akan menjadi negara yang maju karena orang-orang yang berkualitas dan berintegritas yang menjalankan pemerintahan.
Sebelumnya, Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin, dalam sambutannya secara virtual memberikan penghargaan dan apresiasi kepada pemerintah daerah yang telah menerapkan sistem Merit. "Saya berharap sistem Merit ini mampu mempercepat transformasi ASN, untuk mencapai reformasi birokrasi. Penyerahan Anugerah ini juga bentuk nyata atas konsistensi pemerintah dalam pengawasan sistem Merit di instansi pemerintah," ungkap Wapres.
Saat ini, kata Wapres, ada sekitar 4,1 juta ASN yang tersebar di seluruh daerah. Ia mengingatkan kepada seluruh ASN yang masih aktif untuk menjalankan fungsi pelaksana kebijakan publik, pelayanan publik dan menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Untuk mencapai fungsi tersebut, lanjut Wapres, instansi pemerintah menerapkan sistem Merit secara konsiten, karena sistem tersebut berbasis pada transparansi dan obyektivitas serta mengedepakan prestasi.