Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Taput. Para pengendara yang hendak melintas dari Kecamatan Siborongborong menuju Kecamatan Sipahutar, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, harap berhati-hati. Pasalnya, di sejumlah titik ruas jalan provinsi, penghubung kedua kecamatan itu terdapat sejumlah lubang cukup dalam seperti kubangan kerbau di tengah jalan. Selain itu, di beberapa titik juga ditemukan longsor, siap mengancam keselamatan pengendara jika kurang hati-hati.
Pantauan medanbisnisdaily.com Kamis (16/12/2021) di beberapa lokasi pada jalur sepanjang kira-kira 25 km yang merupakan akses satu-satunya kendaraan dari dan menuju Siborongborong-Sipahutar itu banyak ditemukan aspal terkelupas hingga membentuk lubang cukup dalam di tengah jalan.
Kedalaman lubang di badan jalan diperkirakan bervariasi antara 10-30 cm. Curah hujan tinggi juga ikut memperparah kerusakan jalan dan di beberapa titik, jalan berlubang cukup dalam dan tergenang air hujan hingga menyerupai kubangan kerbau.
Jalan berlubang terpantau di beberapa lokasi, mulai dari wilayah Desa Lobu Siregar dan Desa Huta Bulu, Kecamatan Siborongborong. Memasuki wilayah perbatasan di wilayah Desa Onan Runggu, Kecamatan Sipahutar, selain aspal terkelupas dan lubang di tengah jalan, jalur Siborongborong-Sipahutar juga ditemukan sejumlah titik longsor.
"Hujan deras hampir setiap hari. Sehingga terjadi banyak titik longsor," kata sejumlah warga yang bermukim di sekitar lintasan jalan. Terpantau di sisi kanan jalan menuju Sipahutar di Desa Hutabulu (sebelum jembatan Huta Bulu), wilayah Kecamatan Siborongborong, titik longsor hampir menggerus badan jalan.
Memasuki wilayah perbatasan kedua kecamatan, atau tepatnya di Desa Onan Runggu, Kecamatan Sipahutar, sejumlah titik longsor juga terpantau di sisi kiri jalan berupa beram jalan amblas dan membentuk lubang menganga cukup lebar dan dalam, searah dengan jurang di sisi kiri jalan. Keseluruhan titik-titik longsor tidak terlihat adanya rambu peringatan bahaya.
Salah satu titik longsor cukup dalam dan lebar terdapat di jalur menikung sebelum memasuki wilayah Desa Onan Runggu (sebelum Gereja GKPI Aripinagar) Kecamatan Sipahutar. Longsor hampir menggerus separuh badan jalan. Di lokasi longsor jurang di sisi kiri jalan dan tebing di sisi kanan ditambah tidak adanya lampu penerangan jalan, dikhawatirkan akan membahayakan keselamatan para pengendara apabila sedikit saja kurang ber hati-hati.
Terkait kerusakan dan jalan berlubang dan longsor di sejumlah titik, belum ada pihak berkompeten yang bisa dikonfirmasi.