Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Seorang terduga teroris diamankan Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 AT dari salah satu rumah di Perumnas Simalingkar, Jalan Kapas Raya, Lingkungan XVIII, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, Kamis (16/12/2021).
Informasi dihimpun menyebutkan, petugas turut membawa surat untuk melakukan penggeledahan dan mengamankan beberapa barang bukti. Penggeledahan itu berlangsung sekitar pukul 05.00 WIB hingga pukul 07.00 WIB.
Kepala Lingkungan XVIII Kelurahan Mangga, Yuda Prabowo, mengatakan, pihaknya mendapat kabar tentang penggeledahan itu karena sedang bertugas ronda.
"Kalau waktu diamankan saya tidak melihat. Tapi, sewaktu penggeledahan saya hadir di rumah itu," aku Yuda.
Yuda mengaku, mengetahui penggeledahan itu terkait teroris saat istrinya membaca surat dari pihak kepolisian.
"Dalam surat itu disebutkan terduga teroris. Tapi pihak keluarga tidak ada yang diamankan. Hanya barang-barang saja," katanya.
Yuda menyebutkan, adapun barang yang diambil seperti HP, laptop, beberapa buku dan buku rekening. Yuda menduga, penggeledahan ini adalah perkembangan dari penangkapan yang dilakukan petugas sebelumnya.
"Beberapa alat komunikasi dibawa petugas. Kalau jumlah polisi yang datang ada belasan. Ada yang berpakaian preman ada juga yang berpakaian dinas," jelasnya.
Yuda memastikan, adapun terduga teroris yang diamankan berinisial D (37). Pria yang sehari-hari berjualan madu itu diakuinya aktif bersosialisasi dan kerap mengisi acara di masjid.
"Dia tinggal di rumah itu bersama istri dan tiga orang anaknya. Mereka sudah tinggal di sini sekitar dua tahun yang lalu," pungkasnya.
Sebelumnya, Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Kamis (16/12/2021) mengatakan, Densus 88 Antiteror menangkap 9 orang terduga teroris di Sumatera Utara. Mereka ditangkap di Medan, Langkat, Binjai, dan Tanjungbalai.
"Total penangkapan 7 di wilayah Medan, Langkat, Binjai, Belawan, Medan Barat, 2 di wilayah Tanjungbalai," katanya.
Dikatakan Kombes Ahmad Ramadhan, seorang terduga teroris lainnya ada yang diamankan di Sumatera Selatan.