Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi sepertinya tak mau diganggu oleh siapapun, termasuk wartawan, usai dilaporkan pelatih biliar Khairuddin Aritonang alias Choki ke Polda Sumut, Senin (03/01/2022). Begitu keluar dari pintu lift khusus gubernur dan wakil gubernur, mantan Pangkostrad itu langsung menyampaikan kalimat singkat kepada wartawan yang telah menunggunya.
Padahal wartawan ingin memintai tanggapannya soal laporan Choki Aritonang ke Polda Sumut tersebut. Wartawan telah lama menunggu kehadiran orang nomor satu di lobi kantor gubernur itu.
"Kalian jangan tanya-tanya dulu ya," ujar Edy Rahmayadi kepada wartawan sambil berjalan menuju ke Masjid Agung Medan, Senin (03/01/2022) sore. Seperti biasa ia ditemani protokol.
Tak ada kalimat lain lagi yang disampaikan Edy. Meski dilaporkan Choki Aritonang ke Polda Sumut, namun raut wajah Gubernur Edy saat itu tampak biasa saja. Seperti biasa ia mengenakan kemeja putih dan celana hitam.
BACA JUGA: Polda Sumut akan Tindaklanjuti Laporan Pelatih Biliar Korban Jeweran Gubernur Edy
Sebelumnya pelatih biliar Choki atau bernama lengkap Khairuddin Aritonang, akhirnya melaporkan Gubernur Edy Rahmayadi ke Polda Sumut, Senin (03/01/2022) siang.
Choki yang dijewer dan diusir oleh gubernur, melapor dengan didampingi puluhan pengacara yang tergabung dalam Koalisi Advokat Menolak Arogansi Sumatera Utara (KAMA SU), selaku kuasa hukumnya.
Ketua Tim Advokasi, Gumilar Aditya Nugroho, menegaskan Gubsu Edy Rahmayadi dilaporkan tentang peristiwa Pidana UU Nomor 1 Tahun 1946 dalam Pasal 310, 315 KUHP tentang perasaan tidak menyenangkan.
Gumilar Aditya Nugroho mengatakan bahwa pihaknya sudah melayangkan somasi ke Gubsu Edy Rahmayadi untuk meminta permohonan maaf, namun tidak digubris sampai detik ini.
"Somasi kita tidak digubris makanya kita mengambil langkah hukum dengan melaporkan Gubsu Edy Rahmayadi ke Poldasu," tegasnya.
"Untuk itu kita meminta aparat kepolisian untuk bekerja menyelesaikan kasus ini sesuai hukum yang berlaku," tegasnya.
Sementara, Choki yang datang mengenakan baju biru dan kopiah coklat berharap pihak kepolisian dapat mengusut tuntas kasus yang telah mempermalukan dirinya di depan umum ini. "Saya ingin kasus ini diproses sesuai hukum," tegas Choki.