Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Harga minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) yang kembali naik ke RM 4.938/metrik ton dari sebelumnya RM 4.711/metrik ton, ikut mendongkrak harga TBS di tingkat petani di Sumatra Utara (Sumut). Harga TBS pekan ini kembali naik ke level Rp 3.050/kg dari pekan lalu Rp 2.965/kg.
Secara rinci, harga TBS di 15 daerah penghasil sawit di Sumut pekan ini yakni:
1. Langkat Rp 2.730/kg
2. Deli Serdang Rp 2.750/kg
3. Serdang Bedagai Rp 2.780/kg
4. Simalungun Rp 2.700/kg
5. Batubara Rp 2.700/kg
6. Asahan Rp 2.690/kg
7. Labuhanbatu Utara Rp 2.675/kg
8. Labuhan Batu Rp 2.800/kg
9. Labuhanbatu Selatan Rp 2.800/kg
10. Padanglawas Utara Rp 2.800/kg
11. Padanglawas Selatan Rp 3.010/kg
12. Tapanuli Selatan Rp 2.750/kg
13. Tapanuli Tengah Rp 2.800/kg
14. Mandailing Natal Rp 3.050/kg
15. Pakpak Bharat Rp 2.770/kg
Kenaikan harga TBS pekan ini, kata Ketua DPW Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Sumut, Gus Dalhari Harahap, kembali memunculkan optimisme bagi petani. "Karena pekan lalu tidak ada daerah penghasil yang mendapatkan harga di atas Rp 3.000/kg. Tentu berharap pekan depan semua daerah penghasil bisa kembali dapat harga di atas Rp 3.000/kg," katanya, Rabu (5/1/2021).
Gus mengatakan, untuk pekan ini, rata-rata harga di daerah penghasil juga naik ke kisaran Rp 2.600 hingga Rp 3.050/kg dari pekan lalu Rp 2.600 hingga Rp 2.965/kg.
Ditanya perkiraan harga TBS di tahun ini, Gus mengatakan ada kemungkinan masih akan berfluktuasi. Apalagi jika melihat harga TBS yang sangat bergantung pada harga CPO di pasar internasional. Begitupun, petani berharap harganya bisa kembali di atas Rp 3.000 untuk semua daerah penghasil di Sumut.