Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Melbourne. Novak Djokovic urung berlaga di Australia Terbuka 2022. Meski sudah mendapatkan 'keistimewaan', Djokovic tetap tak bisa tampil karena visanya ditolak.
Petenis nomor satu dunia itu sempat diragukan bisa berlaga di Australia Terbuka 2022 karena menolak aturan kewajiban vaksinasi COVID-19. Persoalannya Pemerintah Australia menolak pendatang dari luar negeri yang belum divaksinasi lengkap masuk ke negara itu, kecuali orang-orang yang bisa membuktikan secara medis bahwa dia tidak memungkinkan divaksin.
Angin segar didapatkan Djokovic karena penyelenggara Australia Terbuka 2022 memberi pengecualian agar dia bisa tampil. Sekalipun keputusan kontroversial itu menimbulkan gelombang kritik tidak hanya di Melbourne, tapi juga di seluruh penjuru Australia.
Pada prosesnya Novak Djokovic kemudian terbang ke Melbourne dan tiba di bandara Tullamarine, pada Rabu (5/1/2022). Akan tetapi, petenis Serbia berusia 34 tahun itu ditahan di bandara untuk ditanyai sebelum akhirnya visanya ditolak.
ABF (Australian Border Force) menyatakan Djokovic tidak memenuhi persyaratan masuk Australia. "ABF akan terus memastikan bahwa mereka yang mendatangi perbatasan kami taat pada hukum dan persayaratan masuk kami," bunyi pernyataan mereka dikutip the Guardian.
"ABF bisa memastikan bahwa Tuan Djokovic gagal memberikan bukti-bukti yang layak untuk memenuhi persyaratan masuk ke Australia, dan visanya kemudian dibatalkan. Orang-orang bukan warga negara yang tidak memegang sebuah visa masuk yang sah atau yang visanya dibatalkan akan ditahan dan dikeluarkan dari Australia."
Sebelumnya Pemerintah Negara Bagian Victoria telah menyatakan tidak akan mendukung aplikasi visa Djokovic dengan pengecualian agar bisa berlaga di Australia Terbuka 2022. Sikap yang kemudian ditegaskan oleh Perdana Menteri Australia Scott Morrison.
"Visa Tuan Djokovic telah ditolak. Aturan tetaplah aturan, terutama jika menyangkut perbatasan kami," cuit Morrison di media sosial. "Tidak ada seorang pun yang di atas aturan ini. Kebijakan perbatasan kami yang kuat sangat penting bagi Australia yang memiliki salah satu tingkat kematian COVID terendah di dunia, kami terus waspada."
Dengan demikian, misi Novak Djokovic untuk merebut titel Australia Terbuka kesepuluh atau titel Grand Slam ke-21 dalam kariernya mesti pupus. Australia Terbuka 2022 sendiri akan dilangsungkan pada 17-30 Januari.(dts)