Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Langkat. Air panas yang keluar dari perut bumi di Dusun I Kinangkong, Desa Kutagajah, Kecamatan Kutambaru, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatra Utara (Sumut), kini menjadi lokasi wisata pemandian air hangat/belerang. Padahal, dulunya kawasan ini 'terbuang' dan terabaikan.
Menurut Meidi Kembaren (37), pengelola wisata pemandian di Kuta Gajah itu, nama wisatanya pemandian Air Panas Simolap Marike.
"Dahulunya sumber air panas itu terlantar, mengalir percuma ke Lau (sungai) Murak di Kecamatan Kutambaru. Sekitar tujuh tahun lalu sumber air panas itu kita manfaatkan dan dijadikan tempat wisata. Dan ternyata, sudah 2 tahun berjalan usaha pemandian Simolap dikunjugi wisatawan lokal dan manca negara," kata Meidi Kembaren, Kamis (6/1/2021).
Menurutnya, pemadian air panas Simolap Marike, memiliki spot relaksasi bagi pengunjung. Karena, keberadaannya di dataran tinggi, sehingga menampilkan pemandangan yang biasa takjub dengan penomena alam pegunungan.
Jarak tempuh ke lokasi itu ditempuh perjalanan hampir 2 jam, dari Kota Medan. Akses jalan menuju ke lokasi ke pemandian Simolap dapat ditemukan melalui Google Map. Hanya saja, akses jalan menuju ke lokasi pemandian sedikit rusak, pastinya wisatawan dapat esktra hati-hati dalam berkendara.
Pemandian Air Panas Simolap ini sudah dikelola dengan baik, ada danau buatan yang dikelilingi pepohonan hijau tang bentuknya bulat melingkar.
Airnya pemandiannya tidak terlalu panas bisa langsung berendam. Fasilitas rehat sejenak atau makan siang, ada beberapa pondok kecil di sekitar pemandian. Fasilitas lain seperti toilet juga sudah tersedia.
"Simolap ini merupakan nama daerah, yakni Dusun Simolap, dan sekarang Dusun Simolap itu sudah tidak ada lagi, setelah melebur menjadi Dusun Kinangkong. Untuk mengenang sejarah, Simolap dilestarikan dalam wisata pemadian," katanya lagi.