Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Manchester United akan mencoba bangkit saat menjamu Aston Villa di babak ketiga Piala FA. Namun, misi bangkit MU menghadapi Villa yang tricky buat tim-tim top.
Duel MU vs Aston Villa akan dilangsungkan di Old Trafford, Selasa (11/1/2022) dinihari WIB. Setan Merah baru saja mendapatkan pukulan setelah dipermalukan Wolverhampton 0-1 di lanjutan Premier League sepekan lalu.
Usai kekalahan tersebut konon menciptakan disharmoni di ruang ganti MU. Bahkan 17 pemainnya disebutkan tidak puas sehingga ingin angkat kaki secepatnya, sekalipun rumor ini dibantah.
Aston Villa akan menjadi ajang MU mencari pelampiasan. Namun, the Villans niscaya menghadirkan tantangan tersendiri bagi pasukan Ralf Rangnick. Pasalnya, sejak ditangani Steven Gerrard Villa cukup alot buat tim-tim papan atas.
Dalam delapan pertandingan di bawah arahan Gerrard, Aston Villa sudah berhadapan dengan tiga tim tim. Meski selalu kalah, Villa terbukti cukup merepotkan dan tumbang dengan skor tipis-tipis; 1-2 vs Manchester City, 0-1 vs Liverpool, dan 1-3 dari Chelsea.
Gerrard menuntut skuad Aston Villa tetap mewaspadai Manchester United. Sekalipun MU tidak sedang kondisi terbaiknya.
"Saya menduga sebuah reaksi dari mereka. Saya menonton pertandingan melawan Wolves. Memang tampak ada rasa frustrasi yang besar. Tapi faktanya, mereka memiliki pemain-pemain kelas dunia. Ini adalah sebuah laga yang sangat sulit untuk kami. Sebuah tantangan yang amat besar," kata dia di Mirror.
"Kami tidak akan mendekati pertandingan ini seperti ada sebuah krisis di Man United. Kami akan mempersiapkan diri untuk Manchester United yang berada dalam kondisi terbaiknya. Akan bodoh dan naif kalau berpikir bahwa kami akan bermain melawan sebuah tim yang lemah yang sedang dalam masa sulit," imbuh Gerrard jelang lawatan Aston Villa ke kandang MU. dtc