Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Wakil Menteri Kesehatan RI dr Dante Saksono Harbuwono mengungkap gelombang ketiga COVID-19 di Indonesia yang disebabkan oleh Omicron akan lebih tinggi daripada sebelumnya.
"Ini kita masih pelajari melihat dari berbagai pengalaman macam negara. Negara kita mungkin akan sedikit tinggi dibandingkan saat puncak Delta kemarin," kata dr Dante dalam agenda BPJS Kesehatan, Kamis (3/1/2022).
dr Dante mengatakan jika periode lalu, puncak kasus sekitar 57 ribu, maka gelombang baru bisa 2-3 kali lipat. Mengingat penularan varian Omicron saat ini yang lebih cepat.
"Kalau kemarin sampai 57 ribu kasus per hari, mungkin ini sekarang sekitar 100-150 lebih kasus per hari tapi itu tergantung dari protokol kesehatan masyarakat," paparnya.
"Kita berharap tak setinggi itu," sambungnya.
Pada kesempatan berbeda, Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satgas COVID-19 Alexander Ginting menyatakan Indonesia belum memasuki gelombang ketiga. Meski ada kenaikan kasus positif, tapi angka kematian masih rendah.
"Benar alunan gelombang nya naik, tapi puncak-nya tidak seperti gelombang pertama atau gelombang kedua," sebut Alex, sembari menekankan masyarakat untuk menunggu perkembangan kasus tujuh hingga 14 hari ke depan, melihat apakah Indonesia benar memasuki gelombang ketiga.(dth)