Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Badan Pengurus Daerah Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia Sumatra Utara (BPD ASEPHI Sumut) menjajaki kerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Sumut dalam hal pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan kewirausahaan. Hal ini terungkap saat para pengurus BPD ASEPHI Sumut bertemu dengan jajaran Disnaker Sumut, Kamis (3/2/2022) di kantor Disnaker Sumut.
Hadir dalam pertemuan tersebut Kepala Dinas Tenaga Kerja (Kadisnaker) Sumut, H Baharuddin Siagian SH MSi; Kasi Pengembangan dan Perluasan Kesempatan Kerja, Arifin Syahputra Hasibuan SH; Pengelola Bahan PMC dan PPKK, Pius Victor Aruan ST, Sekretaris BPD ASEPHI Sumut, Hj Vita Lestari Nasution dan para pengurus.
Kadisnaker Sumut, H Baharuddin Siagian SH MSi, memberikan apresiasi atas keinginan BPD ASEPHI Sumut untuk melakukan kerja sama dengan Disnaker Sumut dalam hal pengembangan SDM serta kewirausahaan. Pemerintah Provinsi Sumatra Utara melalui Disnaker Sumut saat ini terus berusaha untuk menekan angka pengangguran sekaligus mendorong penggunaan produk lokal dari Sumut dan terciptanya wirausahawan baru.
Baharuddin Siagian juga mengatakan bahwa pertemuan tersebut perlu ditindaklanjuti dengan pembahasan mengenai pola kerja sama yang dapat dilakukan di antara kedua institusi tersebut.
Kasi Pengembangan dan Perluasan Kesempatan Kerja, Arifin Syahputra Hasibuan SH menambahkan bahwa Disnaker Sumut memiliki berbagai program yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas SDM dan penciptaan wirausahawan baru.
Pengelola Bahan PMC dan PPKK, Pius Victor Aruan ST mengatakan, program tersebut di antaranya program Wirausahawan Baru. "Dalam program ini, kami merekrut masyarakat yang tertarik untuk menjadi wirausahawan. Mereka sebelumnya melalui tes dari psikolog untuk mengetahui kemauan mereka menjadi wirausahawan. Setelah lolos, mereka kemudian kita latih dan kita berikan bantuan untuk usaha," jelasnya.
Di samping itu ada juga program pemagangan baik untuk di dalam negeri maupun di luar negeri. Peserta yang akan mengikuti magang terlebih dahulu mendapatkan berbagai pelatihan yang diperlukan agar mereka siap mengikuti magang.
Sekretaris BPD ASEPHI Sumut, Hj Vita Lestari Nasution, mengatakan bahwa BPD ASEPHI Sumut siap bekerja sama untuk mengadakan berbagai pelatihan dengan tujuan mengembangkan dan meningkatkan kemampuan SDM serta mendorong terciptanya wirausahawan baru.
Sebagai organisasi yang berisi para pelaku usaha, khususnya dibidang kerajinan tangan, ASEPHI berkeinginan untuk turut terlibat dalam memajukan SDM di Sumut.
"Hal ini merupakan keinginan kita untuk memajukan perekonomian daerah, baik di tingkat kabupaten/kota maupun tingkat provinsi. Aneka produk yang dihasilkan anggota BPD ASEPHI Sumut saat ini dipasarkan tidak hanya di dalam negeri saja, namun sudah mancanegara mancanegara atau berorientasi ekspor," ujarnya.
Vita Lestari Nasution mengatakan, dalam kerja sama ini, BPD ASEPHI Sumut menawarkan program pelatihan dimana pihak asosiasi siap untuk menyediakan instruktur yang berpengalaman serta sarana dan prasarana pelatihan yang dibutuhkan. Di samping itu, program pelatihan tersebut juga dapat dilakukan di berbagai kabupaten/kota di Sumut.
Vita Lestari Nasution juga mengatakan bahwa selama ini BPD ASEPHI Sumut juga telah banyak melakukan pelatihan. Seperti pelatihan membuat sepatu, pelatihan membuat tas, pelatihan membuat kerajinan tangan dan sebagainya.
"Kita juga selalu memperhatikan kesiapan SDM yang akan mengikuti pelatihan. Jangan sampai peserta ternyata hanya sekedar ikut pelatihan saja dan setelah itu tidak ada perkembangannya. Setiap peserta pelatihan yang dibuat BPD ASEPHI Sumut harus bisa mengembangkan dirinya dan menjadi wirausahawan baru," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Vita Lestari Nasution mengusulkan untuk dilakukan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) mengenai kerja sama antara Disnaker Sumut dan BPD ASEPHI Sumut.