Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Manchester - Bola mati menjadi salah satu senjata Manchester City di musim ini. Hal tersebut membuat skuad Pep Guardiola punya banyak opsi untuk mencetak gol.
Man City tak terbendung di Liga Inggris musim ini. Mereka memuncaki klasemen dengan 57 poin unggul sembilan angka dari Liverpool di posisi kedua.
The Citizens juga tampil subur dengan mengemas 55 gol hanya kalah dari Liverpool dengan 58 gol. Man City semakin berbahaya setelah musim ini kemampuan mereka mencetak gol dari bola mati meningkat.
Dari data WhoScored, pasukan Pep Guardiola sudah mencetak 10 gol dari bola mati di Liga Inggris. Jumlah tersebut hanya terpaut tiga gol dari total gol Man City dari set-piece di Liga Inggris musim lalu.
Bukti nyata soal berbahayanya bola mati Man City terlihat dalam dua laga terakhir. Dua bek mereka Aymeric Laporte dan John Stones bisa bikin gol dari skema set-piece. Hal ini menambah opsi Manchester Biru dalam mencetak gol.
Guardiola menganggap musim ini adalah musim terbaik Man City dalam mengoptimalkan bola mati. Guardiola mengatakan hal ini tak lepas dari andil besar dua staf kepelatihannya yaitu Carlos Vicens and Carles Planchart.
"Ya banyak - ini adalah musim terbaik sejauh ini untuk sepak pojok dan tendangan bebas dalam hal ofensif - yang terbaik. Ada dua Carlos (Carlos Vicens dan Carles Planchart) dan mereka melakukan pekerjaan luar biasa pada bagian ini," ujar Guardiola soal gol dari bola mati dikutip dari situs Man City.
Meski demikian, Guardiola belum puas dengan hal ini. Pria asal Spanyol ini berharap para eksekutor bola mati Man City semacam Phil Foden, Riyad Mahrez, Kevin De Bruyne, dan Ilkay Guendogan meningkatkan akurasi sepakannya.
"Namun, saya tetap merasa kami bisa melakukan lebih baik dengan penendang bola mati kami. Phil, Riyad, Kevin, Gundo - kami harus bisa berkembang untuk menempatkan bola di tempat yang tepat, karena saya yakin kami bisa berbahaya di situasi ini. Bek tengah kami, Rodri dan Fernandinho saat dia bermain kuat soal ini," ungkap Guardiola menambahkan. dtc