Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Saham Roblox ambruk dan turun lebih dari 26% pada perdagangan Rabu waktu setempat. Kejatuhan saham Roblox setelah perusahaan merilis kinerja keuangan yang jauh dari ekspektasi.
Dikutip dari CNBC, Kamis (17/02/2022) perusahaan game tersebut melaporkan pendapatan di kuartal IV-2021 mencapai US$ 770 juta atau Rp 11,01 triliun (kurs Rp 14.300). Angka tersebut di bawah perkiraan yang mencapai US$ 772 juta atau Rp 11,03 triliun.
Padahal di kuartal IV-2021 perusahaan melaporkan memiliki 49,5 juta pengguna aktif harian. Angka itu meningkat 33% dari periode tahun sebelumnya.
Roblox sendiri merupakan platform permainan terbuka yang memungkinkan pemain membuat 'dunia' interaktif mereka sendiri.
Selain itu, Roblox juga perusahaan besar pertama yang mengerjakan metaverse untuk go public, dan menjual mata uang virtual, yang digunakan untuk membeli item digital dalam permainannya. Diketahui baru-baru ini Roblox juga bermitra dengan perusahaan lain seperti Nike dan NFL.
CEO Roblox, David Baszucki pun menanggapi kerugian yang dideritanya dengan optimistis dan yakin bahwa penghasilan Roblox akan kembali meningkat.
"Kami memiliki begitu banyak peluang untuk meningkatkan penghasilan di platform kami," kata David.
Ia mengatakan, bahwa saat ini tidak ada iklan, tidak belanja teknologi 3D, dan sangat berhati-hati dalam upaya meningkatkan penghasilan.
"Kami tidak menyentuh iklan, kami tidak menyentuh belanja teknologi imersif 3D. Kami sangat berhati-hati terhadap pertumbuhan pengguna yang berkualitas, menciptakan platform yang aman dan sipil, serta mendorong jumlah DAU kami. Jadi kami fokus pada pertumbuhan pengguna dan keterlibatan," imbuhnya.(dtf)