Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Taput. Kelangkaan minyak goreng di wilayah Kabupaten Tapanuli Utara terus berlanjut. Kondisi ini diperkirakan terjadi juga di hampir seluruh wilayah Provinsi Sumatera Utara.
Di pusat perbelanjaan Alfamidi yang terletak di Jalan Menanti Sitompul, Simorangkir, Siatas Barita misalnya, tidak ditemukan lagi minyak goreng. "Minyak goreng sudah lama ngak masuk dari Medan," kata salah satu pegawai di sana.
Sementara di Indomaret yang berada persis di sampingnya, juga mengalami kondisi yang sama. "Sudah dua minggu ini minyak goreng tidak masuk," kata Nova, salah satu pegawai disana.
Kemarin, Mabes Polri melalui Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri telah turun ke Sumut tepatnya di wilayah Deli Serdang untuk mendalami temuan 1,1 juta kilogram minyak goreng yang ditimbun di sebuah gudang di Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).
Sementara itu, Kepolisian Resort (Polres) Tapanuli Utara menjelaskan, telah melakukan langkah-langkah untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan minyak goreng di wilayah itu dengan melakukan razia dan pengecekan ke toko/grosir, terkait stok dan harga minyak goreng, agar berpedoman terhadap Harga Eceran Tertinggi (HET).
Selain itu, polisi juga menyampaikan himbauan ke pemilik toko untuk tidak melakukan penimbunan terhadap minyak goreng.
"Hingga sekarang tidak ditemukan penimbunan terhadap minyak goreng di wilayah Taput, dan stok yang ada atau tersedia tergantung dari pengiriman," kata Kapolres Taput Ronald Fredi Christian Sipayung, melalui pesan elektroniknya kepada Medanbisnisdaily.com, Sabtu (19/2/2022).
Kendati demikian, Kapolres mengatakan hingga saat ini di wilayah Taput belum terdapat kelangkaan luar biasa terhadap minyak goreng.
Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara sendiri sejauh ini belum memberikan penjelasan resmi terkait kelangkaan ini. Dikonfirmasi melalui sambungan elektroniknya, Sekda Taput Indra Simaremare dan Kabag Perekonomian Fajar Maningsing Gultom belum memberikan jawaban.