Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
KABUPATEN Pakpak Bharat, Sumatra Utara gudangnya destinasi wisata. Daerah yang berada di kaki pegunungan Bukit Barisan ini geografisnya berbukit dan banyak pegunungan. Kabupaten yang lahir dari hasil pemekaran Kabupaten Dairi ini memiliki sejumlah objek wisata air terjun yang masih sangat alami.
Salah satunya Air Terjun Sampuren Raja Mengampu Lae Kelebaren. Air terjun yang berada di Desa Napatalun Perlambuken, Kecamatan Pagindar ini memang belumlah begitu santer di kalangan wisatawan dibanding Air Terjun Simbilulu, Lae Une, Sipitu-pitu, Singgabit serta yang lainnya.
Sampuren dalam bahasa Pakpak artinya air terjun. Hermanto B Manalu, warga Desa Cikaok, Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu yang pernah mengunjungi Sampuren Raja Mengampu Lae Kelebaren mengaku terpesona melihat keindahan air terjun tersebut.
Menurutnya, Sampuren Lae Kelebaren memiliki ketinggian hampir sama dengan Air Terjun Simbilulu, kurang lebih sekitar 40 Meter. Airnya juga jernih, udaranya terasa sejuk dan panoramanya masih alami dan asri.
Cerita pengunjung lainnya, Darianto, mengakui pesona Air Terjun Lae Kelebaren, masih terlihat asri dan belum banyak terjamah oleh manusia.
Bahkan, kata Darianto di bawah air terjun, pengunjung bisa mandi dan memancing ikan jurung (ihan batak). Ikan jurung dalam bahasa Pakpak ikan batang lae.
Jika traveler tertarik mengunjungi air terjun ini, datang aja ke Kecamatan Pagindar. Jika sudah sampai di Kantor Camat Pagindar, sekitar 10 menit perjalanan lagi untuk sampai ke tempat parkir kendaraan.
Namun dari tempat parkir kendaraan, masih ada kurang lebih sekitar 40-60 menit berjalan kaki melewati jalan setapak hingga sampai ke lokasi air terjun.
Meskipun begitu, rasa capek diperjalan akan terbayar lunas setelah sampai di lokasi Air Terjun Raja Mengampu Lae Kelebaren yang alami dan asri tersebut.