Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Langkat. Kapolres Langkat, AKBP Danu Pamungkas Totok, Sabtu (26/2/2022), di Lapangan Bharadaksa Polres Langkat, memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Pembahasan Percepatan Vaksin di Kabupaten Langkat.
"Berdasarkan Permendagri, Kabupaten Langkat memasuki level 3 dalam penyebaran Covid-19. Dimana, awal tahun 2022 kita sudah masuk level 1 dan sekarang kita masuk zona 3. Bulan Februari 2022 akan ada peningkatan penyebaran Covid-19 di Langkat. Ada 9 orang terkonfirmasi Covid-19," kata Kapolres Langkat.
Kapolres Langkat menjelaskan, ada beberapa rumah yang perlu diawasi dalam pelaksanaan kegiatan. Para kades agar mengaktifkan kembali satgas relawan Covid-19 di tingkat desa. "Apabila ada masyarakat yang terkonfirmasi Covid-19 agar melaksanakan Isoman di rumah dan diawasi oleh satgas relawan Covid-19," ujarnya
Dia menegaskan agar kades bekerjasama dengan kepala puskesmas untuk melakukan tracing kepada 15 orang yang kontak erat dengan pasien terkonfirmasi Covid-19.
"Antisipasi masyarakat Langkat yang terkonfirmasi di luar Langkat dan kembali ke wilayah Langkat. Mohon bantuan dari para kepala desa agar memobilisasi masyarakatnya dalam pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat," katanya.
Pencapaian vaksin di Kabupaten Langkat vaksin dosis 1 mencapai 89,25%, vaksin dosis 2 mencapai 57,01%. "Mohon kerjasama para Danramil membantu mendatakan Puskesmas mana yang hasil vaksinnya masih rendah. Data KCP dinas kesehatan hanya untuk tingkat Kecamatan saja tidak ada data tingkat desa. Agar para Kades mendata masyarakatnya yang sudah di vaksin ataupun yang belum di vaksin untuk memudahkan pendataan untuk vaksinasi," jelasnya.
Kapolres Langkat meminta para kades harus memiliki data masyarakat per dusun yang sudah ataupun yang belum melaksanakan vaksin. Targetnya mulai 1-16 Maret 2022 harus sudah mencapai target 70%.
"Bulan April 2022 di usahakan akan selesai pelaksanaan vaksinasi dosis II untuk anak. Vaksinasi lansia seharusnya bulan Februari 2022 sudah mencapai 70%. Agar Kades mendatangi lokasi target vaksinasi bagi lansia di daerah masing-masing. Supaya 16 Maret sudah mecapai 70% vaksinasi dosis 2," ujarnya.
Dinas Kesehatan Langkat memiliki vaksin yang akan expired pada tanggal 9,15, dan 30 Maret 2022. Untuk itu para Kapuskesmas dapat bekerjasama dengan kades untuk melaksanakan vaksin yang akan expired tersebut.
"Kita harus menghabiskan vaksin di 9 Maret 2022. Para kades juga menyiapkan gerai vaksin di lokasi yang ramai kegiatan masyarakat, dan diucapkan terima kasih atas pelaksanaan dosis I tahun 2021," katanya.
Sementara, Dandim 0203 Langkat Letkol Inf Wisnu Joko Saputro menyampaikan, paparan yang disampaikan oleh Kapolres Langkat dapat dijadikan sebagai acuan. Karo SDM Polda Sumut telah meninjau pelaksanaan vaksinasi, agar data vaksin untuk lansia yang di data betul-betul data akurat. "Jangan ada data yang sudah meninggal masih terdaftar sebagai penerima vaksin," sebutnya.
Sasaran terbanyak ada di Kecamatan Selesai, capaian vaksin dosis I terendah, vaksinasi di Kecamatan Pangkalan Susu masih mencapai 72%. Capaian vaksin dosis 2 terendah adalah Puskesmas Padang Cermin 39%.
"Kita sekarang bekerjasama dapat pelaksanaan vaksin untuk mencapai target dan menghabiskan vaksin yang akan expired. Dana vaksin yang digunakan adalah uang rakyat, maka kita jangan berkhianat kepada masyarakat. Mohon bantuan kepada para kades untuk membantu para Bhabinkamtibmas dan Babinsa," kata Letkol Inf Wisnu Joko Saputro.
Plt Kadis Kesehatan Langkat, dr Juliana, menyampaikan, strategi penanggulangan Covid-19 di Langkat yakni agar masyarakat kerjasama dalam pelaksanaan vaksinasi.
Data ketersediaan rumah sakit yang terpakai 9 semoga tidak ada peningkatan. Saat ini Kabupaten Langkat masuk ke level 3 karena kurangnya pelaksanaan 3 T.
"Mohon bantuan kepada Kapolres dan Dandim untuk mengumpulkan masyarakat karena kami tugas adalah untuk menyuntik vaksin dan tidak bisa mengumpulkan masyarakat. Vaksin anak dosis I mencapai 88,43% dan dosis 2 mencapai 53%. Ada 2 Astrazeneka yang akan expired di Dinas Kesehatan 30 Maret 2022. Kami minta bantuan Kapolsek dan Danramil agar vaksin tidak terbuang sia-sia. Dan untuk mengantisipasi gelombang 3 kita telah melakukan rapat koordinasi dengan semua pihak. Apabila per hari kita dapat mencapai 1% maka kita akan mencapai target," ungkap Juliana.