Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Sumatera Utara berkomitmen menyukseskan pelaksanaan program pembangunan, khususnya proyek jalan dan jembatan di Sumut Rp 2,7 triliun yang akan mulai digarap tahun ini.
Kepala Dinas BMBK Sumut, Bambang Pardede, mengatakan tak mudah untuk merealisasikan pembangunan jalan Rp 2,7 triliun terintegrasi dengan metode rancang bangun (design & build) secaea multiyears tersebut.
Ia mengatakan bakal banyak tantangan, baik dari sisi eksternal maupun internal. Padahal hasil pengerjaan proyek yang menggunakan uang rakyat Sumut itu, yakni terwujudnya jalan mantap sekitar 450 km, sangat dinantikan masyarakat Sumut.
Karena itu, pihaknya menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengawasan, Administrasi dan Mutu Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi Jalan dan Jembatan bagi ASN BMBK Sumut, sebagai bentuk tanggung jawab dalam menyukseskan pembangunan jalan dan jembatan sebagai salah satu program prioritas Pemprov Sumut saat ini.
"Bimtek diikuti 60 orang ASN Dinas BMBK Sumut," ujar Bambang Pardede kepada wartawan usai pembukaan Bimtek oleh Pj Sekdaprov Sumut, Afifi Lubis, di Hotel Prime Plaza, Kualanamu, Deli Serdang, Selasa (15/03/2022).
Para instruktur teknik jalan dan jembatan, termasuk dari tokoh agama, dihadirkan sebagai pemberi materi pada Bimtek yang berlangsung hingga 18 Maret 2022 itu. "Tidak saja dari sisi teknis, peserta juga dibimbing dari sisi keimanan," jelasnya.
Lebih lanjut Bambang Pardede mengatakan, dalam upaya merealisasikan program pembangunan di Dinas BMBK, tidak cukup hanya dari sisi niat saja. Lebih dari itu, kemampuan dari aspek kualitas sumber daya manusia, harus ditingkatkan.
"Sudah ada niat dan kualitas SDM, harus juga dilengkapi dengan kematangan iman (sesuai kepercayaan masing-masing). Ketiga hal ini harus seiring sejalan, sebagaimana yang diarahkan Pak Gubernur Edy Rahmayadi dan Wakil Gubernur Musa Rajekshah," jelas Bambang.
Sementara itu Pj Sekdaprov Sumut, Afifi Lubis, dalam sambutannya pada pembukaan Bimtek tidak hanya menyiapkan dari sisi personel atau tenaga teknis semata, tetapi juga melibatkan kepentingan secara menyeluruh.
Artinya, kata Afifi pada Bimtek yang juga dihadiri Asisten Administrasi Umum merangkap Plt Kepala Bappeda Sumut Hasmirizal Lubis, perlu dijalankan sejak awal, bagaimana pelaksanaan tugas di lingkungan Pemprov Sumut, dilakukan secara terintegrasi dan terkoordinasi.
"Didukung oleh skill yang baik. Dan itu kita lakukan dengan cara pembekalan seperti ini, lewat Bimtek. Apalagi Sumut, di 2022-2023 ini ada beberapa kegiatan prioritas yang harus kita lakukan. Karenanya harus didukung oleh tenaga yang ada, staf kita dalam pelaksanaan kegiatan tersebut," ujar Afifi Lubis.
Semuanya, kata Afifi, bermuara kepada kepentingan profesonalisme dalam tugas, sebagaimana diharapkan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Wakil Gubernur Musa Rajekshah. Dengan begitu, Bimtek dapat menjadi jawaban dari persiapan skill aparatur.
"Selain itu juga, persiapan kita adalah manajemen lebih baik dan bersih dalam setiap aktivitas kegiatan pekerjaan di Sumut. Begitu juga soal penyampaian informasi (program), publik perlu mengetahui apa yang kita kerjakan. Ini yang perlu terintegasi," sebut Afifi.