Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mengatakan, alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) yang tersebar di Sumut diharapkan dapat mendorong perubahan, sebab, potensi Sumut di sektor pertanian, perkebunan dan peternakan sangat besar dan harus dikelola dengan baik oleh orang-orang yang ahli di bidangnya.
Hal itu dikemukakan Gubernur Edy saat memberi sambutan pada Silaturahmi Alumni dan Pembukaan Musyawarah Daerah Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (HA-IPB) Sumut di Medan, Sabtu (19/3/2022).
Gubernur Edy menjelaskan, Sumatera Utara memiliki 6.000 lebih desa dan hampir 80% desa yang ada di Sumut berdampingan dengan sektor pertanian, perkebunan dan peternakan. "Harusnya IPB itu adanya di Sumut, bukan di Bogor," jelas Gubernur.
Hadir dalam kesempatan itu, Rektor IPB, Prof Dr Arif Satria SP MSi, Walikota Medan, M Bobby Afif Nasution, Ketua DPP HA IPB, Walneg S Jas, Plt Ketua DPD HA IPB Sumut, Imam Budiharjo, Ketua Panitia, Dimas Haryo Pamungkas dan ratusan alumni IPB yang hadir.
Sementara itu, Rektor IPB, Prof Dr Arif Satria mengatakan, alumni IPB dituntut untuk bisa apa saja. "Jadi, kalau ada alumni IPB yang bekerja di luar sektor pertanian itu biasa. Sebab, alumni IPB itu punya daya kemampuan dasar dan daya analisis yang baik. Ajang ini menjadi kesempatan yang baik untuk meneruskan tongkat estafet kepengurusan HA IPB di Sumut. Alumni IPB bisa apa saja. Kalau ada alumni IPB bekerja di luar pertanian itu biasa," jelas Rektor menimpali sambutan Gubernur Edy.
Sementara, Ketua DPP HA IPB, Walneg S Jas, mengatakan, momen ini untuk mensinergikan semangat dan kontribusi para alumni di Sumut. Sebab, potensi Sumut di bidang pertanian dan potensi alumni IPB Sumut sangat besar. Mulai dari ASN, birokrat, akademisi, profesional dan pengusaha. "Di seluruh lini alumni IPB ada. Potensi ini bisa membesarkan Sumut. Saya minta komitmen semua mengibarkan kembali bendera HA di Sumut," ungkapnya.
HA IPB saat ini, lanjutnya sudah bergeser menjadi sebuah perkumpulan dan role model yang punya manfaat ke dalam dan ke luar. Dengan memperkuat tiga pilar, yakni kaderisasi untuk menciptakan pemimpin-pemimpin di daerah, berjiwa sosial yang sudah teruji dengan aksi kemanusiaan yang dilakukan dan bisnis.
"Kita punya 200 cabang di kabupaten/kota se Indonesia dan 40 diaspora member di seluruh dunia. Dan semua ini akan kita berdayakan untuk alumni dan almamater. Mari bersatu, berkolaborasi dan bersinergi membantu pembangunan di Sumut," ujarnya.
Mewakili alumni IPB, M Bobby Afif menambahkan, himpunan alumni ini diharapkan bisa memberikan manfaat untuk kampus dan masyarakat. Sekitar 6.000 alumni IPB yang tersebar di Sumut diharapkan menjadi kekuatan yang sangat besar untuk membangun Sumut, khususnya di sektor pertanian.
Di sela-sela kegiatan, dilaksanakan penandatanganan kerjasama (MoU) antara Pemprovsu dengan IPB yang dilakukan oleh Gubernur Edy Rahmayadi dan Rektor IPB Prof Arif Satria.