Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdailycom-Taput. Musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2023 dibuka secara resmi, Senin (21/3/2022) di Gedung Sopo Partukkoan Tarutung. Musrenbang RKPD mengambil tema 'Sinergisitas perencanan dan Percepatan Oembangunan dalam Newujudkan Visi dan Misi Kabupaten Tapanuli Utara' akan berlangsung 22-23 Maret 2022.
Gubernur Sumatera Utara yang diwakili oleh Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah, Ahmad Fadly dalam sambutannya mengatakan besarnya skala dan cakupan pembangunan daerah tentunya membutuhkan sinergitas, integrasi dan koordinasi antar pemangku kepentingan. Sinergi perencanaan pembangunan provinsi dan kabupaten/kota perlu ditingkatkan melalui sinkronisasi dan kolaborasi dalam bentuk kerjasama perencanaan pembangunan. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi penggunaan sumberdaya dalam pembangunan.
"Saya berharap pelaksanaan Musrenbang RKPD ini dapat meningkatkan esensi peran publik dalam mendiskusikan berbagai hal yang sangat penting untuk perencanaan kedepan yang lebih baik," kata Ahmad Fadly.
Bupati Tapanuli Utara (Taput), Nikson Nababan dalam arahannya mengatakan Musrenbang ini merupakan pendekatan perencanaan pembangunan secara partisipatif. Proses penyusunan RKPD ditujukan untuk mewujudkan keselarasan dan keterpaduan antara perencanaan pembangunan Basional dan Provinsi dengan Kabupaten Taput yang mengacu pada Perda nomor 10 tahun 2021 tentang perubahan rencana pembangunan jangka menengah daerah Kabupaten Taput tahun 2019-2024.
Bupati menyampaikan, prioritas pembangunan RKPD Kabupaten Taput tahun 2023 adalah peningkatan infrastruktur daerah, optimalisasi produksi, produktivitas dan nilai tambah pertanian. Peningkatan pertumbuhan ekonomi dan pendapatan per kapita serta menurunkan angka kemiskinan, peningkatan akses layanan dan kualitas pendidikan dan kesehatan. Peningkatan sarana dan prasarana serta event kepariwisataan yang terintegrasi dengan industri kreatif dan sektor lainnya sert peningkatan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik.
"Menuntaskan Infrastruktur jalan dan jembatan adalah prioritas kita. Interkoneksi desa dan kecamatan. Untuk itu saya minta semua perangkat daerah bersinergi dan meningkatkan ekselarasi kerja dengan menciptakan terobosan-terobosan, ide-ide dan kreativitas yang inovatif. Sehingga diharapan kekurangan sumber dana pembangunan tidak menjadi penghambat kita dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan tidak menjadi penghambat kita dalam memajukan Kabupaten Tapanuli Utara,” ucapnya.