Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Pekan ini ada banyak data ekonomi penting yang akan memperngaruhi pasar keuangan. Kombinasi dari pergerakan data tersebut berpeluang memicu fluktuasi yang sangat tajam pada pasar keuangan. Di awal pekan ada banyak data ekonomi penting yang dirilis Eropa, Amerika Serikat (AS), Jerman hingga Prancis. Data-data yang akan dirilis diantaranya adalah kepercayaan konsumen, inflasi, hingga pertumbuhan ekonomi.
Sementara menjelang akhir pekan, ada Inflasi dan manufaktur dari dalam negeri. Dari AS juga ada data ketenagakerjaan. "Data inflasi semua negara kompak menunjukkan tren kenaikan. Hal tersebut mengindikasikan adanya kemungkinan tekanan pada pasar keuangan seiring dengan kebijakan Bank Sentral AS yang berpeluang menaikkan bunga acuannya," kata analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, Minggu (27/3/2022).
Disisi lain, data pertumbuhan ekonomi AS yang diperkirakan membaik berpeluang mendorong kinerja pasar keuangan dalam teritori positif. Jadi ada kemungkinan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan rupiah bergerak naik turun dengan rentang yang lebar seiring dengan rilis data data tersebut. Belum lagi memperhitungkan dampak buruk perang Rusia-Ukraina yang bisa membuat pergerakan pasar keuangan dalam tekanan serius.
"Jadi ada banyak sentimen yang perlu dipertimbangkan. Sebaiknya pelaku pasar berhati-hati di pekan ini. Pasar berpeluang untuk bergejolak baik di teritori positif ataupun negatif. Selain IHSG dan rupiah, harga emas juga memiliki peluang yang sama untuk bergerak volatile di pekan ini," kata Gunawan.
Dia mengatakan, pasar akan didominasi dengan ritme transaksi jangka pendek atau hit and run. Jadi pelaku pasar bisa memanfaatkan fluktuasi pada pasar keuangan di pekan ini untuk memaksimalkan keuntungan. "Baik naik ataupun turun, kalau dimanfaatkan baik-baik, keduanya sama sama menciptakan peluang untuk mendulang untung. Akan tetapi data-data ekonomi atau faktor fundamental tersebut bisa buyar jika ada perkembangan terkini rusia-ukraina yang mendominasi pasar," kata Gunawan.