Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Harga BBM RON 92 yang salah satu jenisnya Pertamax diprediksi menembus angka 16 ribu per liter. Komisi VI DPR mendorong Pertamina mendiskusikan kenaikan harga minyak dunia bersama pemerintah.
Hal ini disampaikan anggota Komisi VI DPR Andre Rosiade menanggapi isu pihaknya menyetujui kenaikan Pertamax Rp 16 ribu seliter. Isu ini muncul usai rapat Komisi VI DPR dengan PT Pertamina pada Senin (28/3/2022) lalu.
"Tidak ada kesimpulan rapat Komisi VI yang bilang menyetujui angka 16 ribu Pertamax," kata Andre.
Andre menyebut rapat Komisi VI DPR dan Pertamina saat itu berfokus pada cara mengatasi kelangkaan solar subsidi yang ada. Andre menyebut kesimpulan rapat Komisi VI DPR tidak menyatakan mendukung harga Pertamax jadi Rp 16 ribu.
"Komisi VI meminta, setelah mendengarkan pemaparan Pertamina, kita mendorong Pertamina rapat dengan pemerintah untuk membahas harga minyak dunia," kata Andre Rosiade saat dihubungi.
Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif memastikan pemerintah belum akan menaikkan harga BBM jenis Pertamax. Kepastian itu sekaligus menjawab isu yang menyatakan harga Pertamax akan disesuaikan oleh pemerintah.
Seperti diketahui, Pertamina masih menjual Pertamax di harga sekitar Rp 9.500. Dengan begitu, Pertamax yang dijual Pertamina jauh di bawah harga keekonomian yang mencapai kisaran Rp 14.500 per liter.
"(Soal harga Pertamax) belum (akan naik)," kata Arifin di sela acara Energy Transition Working Group sebagai rangkaian acara G20 di Hotel Sheraton Mustika, Sleman, DIY, Rabu (23/3/2022).(dtc)