Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Customaxi online 2021 sudah selesai diselenggarakan setelah pengumuman pemenang pada 12 Desember 2021 silam. Diselenggarakan secara online dikarenakan situasi pandemi masih menyelimuti Indonesia. Berbagai kelas pun diperlombakan diantaranya Daily Use dan Master Class dari setiap tipe seperti LEXI, Aerox, NMAX, dan juga XMAX.
Walaupun diselenggarakan secara online, seluruh modifikator motor MAXI Yamaha dari seluruh Indonesia meramaikan ajang bergengsi kali ini. Animo para modifikator tetap tinggi dengan mengeluarkan ide kreatifnya dalam mendandani MAXI Skuter.
Namun yang cukup menarik perhatian adalah Yamaha Lexi milik M. Yasser yang mengusung konsep Indonesian Fashion. LEXI miliknya mengusung konsep Indonesian Fashion. Desain bodi berbalut batik dan beberapa panel bodi menggunakan karbon, menjadi daya tarik tersendiri saat melihat matik yang tergabung dalam MAXI Yamaha ini.
Pria yang akrab disapa Acil ini berhak untuk mendapatkan hadiah satu unit Yamaha LEXI. Penyerahan hadiah diselenggarakan Rabu (16/3/2022) lalu di Sentral Yamaha, Jalan Adam Malik, Medan. Tentu hadiah ini menjadi hal yang paling dinant. Bagi Acil ini merupakan sebuah achievement karena sudah berhasil menang dalam kompetisi modifikasi tingkat nasional.
“Bangga bisa dapat hadiah unit ini. Teringat sama LEXI saya sebelum dimodifikasi, ujar Acil dalam pers rilisnya, Kamis (31/03/2022).
Hadiah ini langsung diserahkan oleh PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) kepada Acil. Ia pun mengungkapkan bahwa motor hadiah ini akan digunakannya untuk menemaninya dalam aktivitas sehari-hari.
LEXI Modifikasi
Acil ini menjelaskan bahwa pemilhan desain batik pada bodinya sebagai kebanggaannya terhadap kultur yang ada di Indonesia. "Biar desainnya itu menggambarkan Indonesia kalilah. Kebetulan saya suka warna biru makanya warna utama motor ini tetap warna biru," jelas Acil
Pria yang akrab dipanggil Acil inimenjelaskan bahwa pemilhan desain batik pada bodinya sebagai kebanggaannya terhadap kultur yang ada di Indonesia. "Biar desainnya itu menggambarkan Indonesia kalilah. Kebetulan saya suka warna biru makanya warna utama motor ini tetap warna biru," jelas Acil.
Pada bagian lampu, Acil memakai headlamp kustom dengan bentuk alis lampu yang tampak cukup modern saat dinyalakan. Sama juga dengan lampu belakang yang sudah di kustom oleh Acil di bengkel SRK Motoworks, Medan.
Sektor kaki-kaki menjadi bagian yang juga sangat menonjol karena tampilannya yang sangat kekar. Pemakaian velg Axxio untuk Yamaha Aerox disematkan pada motor ini. Tentunya ukuran velg bertambah menjadi 3 inci untuk depan dan 4,5 inci untuk bagian belakang. Velg tersebut dibalut dengan ban Pirelli Diablo Rosso ukuran 120/70 pada bagian depan sementara untuk ban belakang memakai ukuran 150/70.
Ukuran ban yang membesar ini juga diberi peredam yang mumpuni.
Shockbreaker belakang memakai Ohlins khusus Yamaha R15 V3. Sistem monoshock pada bagian belakang ini dikustom untuk menyesuaikan sasis motor. Menarik untuk membahas bagian depan karena shockbreaker yang dipakai adalah Up Side Down milik Yamaha Xabre bawaan pabrik. Acil menjelaskan bahwa timnya melakukan pemotongan pada bagian shcok serta mengkustom segitiga setang untuk menyesuaikan dengan ukuran motor.
Hasilnya tampak cukup rapi. Rasanya semakin lengkap dengan pemakaian double kaliper merk Brembo 4P untuk pengereman bagian depan dan Brembo 2P untuk bagian belakang. Master rem juga memakai produk dari Brembo dengan RCS 19 untuk rem depan dan RCS 16 untuk rem belakang.