Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Rudal-rudal Rusia dilaporkan menghantam dua kota di Ukraina tengah pada Sabtu (2/4) dini hari waktu setempat. Kepala wilayah Poltava, Dmitry Lunin mengatakan, serangan rudal tersebut merusak infrastruktur dan bangunan tempat tinggal.
"Poltava. Sebuah rudal menghantam fasilitas-fasilitas infrastruktur dalam semalam," tulis Dmitry Lunin dalam sebuah posting online. "Kremenchuk. Banyak serangan di kota di pagi hari," tulisnya seperti diberitakan kantor berita Reuters, Sabtu (2/4/2022).
Lunin kemudian mengatakan setidaknya empat rudal menghantam dua objek infrastruktur di Poltava. Sementara itu, menurut informasi awal, tiga pesawat Rusia menyerang fasilitas-fasilitas industri di Kremenchuk.
Kota Poltava adalah ibu kota wilayah Poltava, sebelah timur Kiev, ibu kota Ukraina. Adapun Kremenchuk merupakan salah satu kota besar di wilayah tersebut.
Lunin mengatakan, saat ini belum ada informasi mengenai kemungkinan korban dalam serangan tersebut. Reuters tidak dapat segera memverifikasi laporan tersebut.
Rusia sebelumnya telah membantah menargetkan warga sipil dalam perang di Ukraina yang diluncurkan Presiden Rusia Vladimir Putin pada 24 Februari lalu. Putin menyebut invasi terbesar di negara Eropa sejak Perang Dunia Kedua itu sebagai "operasi militer khusus".
Sementara itu, di wilayah Dnipro di barat daya Ukraina, rudal-rudal menghantam sebuah fasilitas infrastruktur, melukai dua orang dan menyebabkan kerusakan yang signifikan. Demikian disampaikan Valentyn Reznichenko, kepala wilayah Dnipro dalam sebuah posting online.
Ditambahkannya, di kota Kryvyi Rih, sebuah pompa bensin telah digempur, menyebabkan kebakaran. Sejauh ini, belum ada informasi mengenai korban.(dtc)