Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi mengatakan, Ukraina dalam beberapa kali kesempatan meminta bantuan ke beberapa negara, termasuk RI. Permintaan bantuan itu berupa pangan yang disebut sudah menipis.
"Wakil menteri luar negeri Ukraina menyampaikan bahwa bahan pangan sudah sangat menipis, oleh karenanya Ukraina dalam beberapa kali kesempatan telah meminta bantuan kemanusiaan kepada semua negara, termasuk Indonesia, terutama dalam bentuk bahan pangan," kata Retno dalam rapat bersama Komisi I DPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/4/2022).
Retno mengatakan RI tengah mempertimbangkan untuk memberikan bantuan bagi rakyat Ukraina. Menurutnya, ini demi kemanusiaan rakyat Ukraina.
"Dan demi kemanusiaan, Indonesia sedang mempertimbangkan untuk memberi bantuan kemanusiaan untuk rakyat Ukraina," ujarnya.
Retno mengatakan pihaknya pun tengah menjalani komunikasi dan konsultasi ke beberapa negara terkait konflik Rusia vs Ukraina. Retno menekankan Indonesia selalu konsisten menghormati kedaulatan wilayah.
"Pada saat berbicara mengenai prinsip, dalam hal ini adalah penghormatan terhadap kedaulatan dan integritas wilayah, maka Indonesia selalu konsisten. Konsistensi ini ditunjukkan Indonesia pada saat pemungutan suara di sidang majelis umum PBB di mana Indonesia voted yes untuk resolusi agression against Ukraine pada 2 Maret dan resolusi humanitarian consequences of the aggression against Ukraine pada 24 Maret," ujarnya.
Retno menyatakan perang harus dihentikan. Jika tidak, menurutnya, jumlah korban berjatuhan akan semakin banyak.
'Yang kedua, statement atau pernyataan yang konsisten di sampaikan Indonesia adalah bahwa perang harus segera dihentikan. Jika tidak, maka situasi kemanusiaan akan semakin memburuk di Ukraina. Saat ini lebih dari 4,2 juta orang telah mengungsi keluar Ukraina, sementara 6,5 juta orang harus menjadi pengungsi internal. Jumlah korban jiwa juga semakin besar," ujarnya.
Retno mengatakan Indonesia mendukung perundingan Ukraina dan Rusia. Dia menyebut perundingan perlu dilakukan masif untuk menyelesaikan konflik tersebut.
"Indonesia mengharapkan perundingan antara kedua belah pihak terus diintensifkan guna mencari penyelesaian damai. Gencatan senjata diperlukan agar bantuan kemanusiaan dapat diberikan dan dengan izin pimpinan dan anggota," ujarnya.
"Apabila diperlukan mengenai kemajuan detail perundingan yang kami terus pantau dan komunikasikan dengan pihak-pihak terkait kami siap menyampaikan dalam forum tertutup," kata Retno.(dtc)