Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Suasana hening di Jalan Pintu Air Gang Selamat Kelurahan Sitirejo I Kecamatan Medan Kota, Selasa (5/4/2022) dinihari mendadak heboh. Pasalnya perkelahian antara abang dan adik berujung kematian.
"Jebol mak, aduhh.. Minta maaf aku bang," ucap Dedek Sitompul (32) usai menikamkan pisau dapur ke perut abang kandungnya, Bobby Sitompul (34) hingga roboh bersimbah darah.
Melihat abangnya terkapar, Bobby langsung pergi meninggalkan rumah. Sementara warga mencoba menolong dengan melarikannya ke Rumah Sakit Estomihi.
Namun pihak RS Estomihi tidak sanggup hingga korban dirujuk ke RS Mitra Sejati. Begitu sampai di rumah sakit ini namun nyawa korban tidak terselamatkan diduga karena terlalu banyak kehabisan darah.
Warga sekitar yang melihat kejadian itu saat ditanya wartawan membenarkan adanya pembunuhan itu. Bahkan warga menyebut kalau pelaku sempat mampir ke warung dan mengatakan kalau dia baru saja menikam abangnya.
"Datang dia ke warung ini, dibilangnya udah kutikam si Bobby tapi terus pergi dia," kata warga yang enggan mau menyebutkan namanya ini.
Ditanya apa motif penganiayaan hingga terbunuhnya korban, warga ini menyebut kejadiannya berawal dari cekcok mulut antara korban dengan pelaku.
"Dia (pelaku) pulang sudah mabuk tuak, terus ditegur abangnya kenapa asik dimarahinya saja mamaknya, tapi si pelaku ini gak senang terakhir mereka berkelahi. Si pelaku kalah duel dan bilang kutikam kau nanti, namun korban tetap memukulnya hingga terjadilah penikaman itu," beber warga.
Kembali kata warga, usai menikam abang kandungnya ini, pelaku kemudian menyerahkan diri dengan langsung datang ke Polsek Medan Kota.
"Dia menyerahkan diri, dia bilang ke polisi dia baru saja membunuh abangnya," tandas warga.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Medan Kota Iptu Asrol Rambe saat dikonfirmasi membenarkan perihal kasus pembunuhan ini. "Ya benar," jawabnya singkat dari pesan WhatsApp, Rabu (6/4/2022) sore.