Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau Pelabuhan Penumpang Tanjung Priok, Jakarta Utara. Peninjauan dilakukan untuk mengecek kesiapan pelabuhan menghadapi mudik 2022 mendatang.
Pantauan detikcom di lokasi pada Minggu (10/4/2022), Budi beserta rombongan tiba di Pelabuhan Penumpang Tanjung Priok sekitar pukul 16.00 WIB. Di sana, ia terlebih dahulu menggelar rapat bersama otoritas pelabuhan serta stakeholder terkait.
Barulah usai rapat tepatnya sekitar pukul 17.50 WIB, Budi dan rombongan meninjau kapal-kapal di pelabuhan. Dalam peninjauannya, Budi menyambangi 2 kapal yaitu KN Trisula-P114 dan KN Alugara-P114.
Budi tampak menyapa awak kapal serta mengecek bagian kapal. Dalam pemaparannya, dia meminta supaya para awak kapal melakukan pemeriksaan kesehatan secepatnya.
"Kewajiban dalam dek itu harus kita pahami. Karena kapal harus dipastikan dalam keadaan siap untuk berlayar dan nahkoda, awak kapal harus sehat. Saya tugaskan mereka untuk melakukan cek kesehatan pada hari ini," kata Budi, Minggu (10/4/2022).
Budi juga mengungkap, Kemenhub memprediksi 1,4 juta masyarakat bakal mudik menggunakan jalur laut. Karena itu, pihaknya bakal mempersiapkan angkutan perintis demi mencegah terjadinya over kapasitas kapal.
"Kapal yang disiapkan oleh Pelni saja secara khusus 26. Tapi ada angkutan perintis yang sudah berjalan di beberapa tempat, jumlahnya ratusan," jelasnya.
"Tapi saya tugaskan kepada Pelni untuk rerouting untuk tempat-tempat pemesanan sudah terjadi 100 persen. Akan dilakukan dan sudah dikoordinaskan," sambungnya.
Terakhir, Budi menekankan pentingnya mudik aman dan sehat dengan penerapan prokes COVID-19 ketat. Karena itu, dia mengimbau supaya penumpang tetap menggunakan masker selama tidur di kapal, menjaga jarak aman dan menghindari berkerumun di satu titik.
Sedangkan kepada petugas, Budi meminta supaya memperketat pengecekan aplikasi PeduliLindingi. Apabila calon penumpang sudah disuntik vaksin booster maka boleh langsung menaiki kapal.
Namun, apabila belum vaksinasi booster maka wajib menyertakan bukti tes COVID-19.
"Utama adalah masker pada saat tidur pake masker, yang lain sanitzier, jaga jarak, kalau makan batasi jumlah. Saya pikir teman-teman dari angkutan laut sangat concern. Makanya kegiatan hari ini sangat penting. Kami minta mereka commit," tandasnya.dtc