Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
HARI Jumat, tanggal 15 April 2022, Provinsi Sumatra Utara tepat berusia 74 tahun. Rentang usia yang tidak lagi dikatakan muda. Usia yang sudah cukup mapan suatu kematangan suatu wilayah. Yang sejatinya mampu memberikan nilai keberhidupan bagi seluruh masyarakatnya. Dengan harapan terwujud kesejahteraan dan keadilan; Gemah ripah loh jinawi, toto tentrem kerto raharjo. Ataupun lebih dari itu, bisa diwujudkan sebagaimana pengharapan dalam pencapaian visi Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (2018-2023), yaitu; Sumatra Utara yang Maju, Aman, dan Bermartabat.
Dengan dukungan 33 kabupaten/kota se-Sumatera Utara, kerja berat menunggu di depan mata. Hal itu diupayakan untuk memberikan nilai harkat dan martabat bagi kehidupan masyarakat Sumatra Utara. Wilayah teritorial yang terbentang dari sepanjang pantai timur, pantai barat, serta wilayah pegunungan dalam jajaran Bukit Barisan. Inilah potensi sekaligus tantangan yang ada di dalamnya. Seluruhnya harus dikelola hanya untuk kemakmuran masyarakat. Apalah gunanya kekayaan alam yang melimpah jika tak memberi efek positif bagi kehidupan masyarakat Sumatra Utara.
Dalam memaknai hari jadi pada tahun 2022 ini, Pemerintah Provinsi Sumatra Utara mengambil tema “Peringatan Hari Jadi Ke-74 Provinsi Sumatra Utara sebagai Sarana Kebersamaan dan Kekompakan dalam Menghadapi Pandemi Covid-19 Menuju Sumut yang Maju, Aman, dan Bermartabat”. Dengan tema inilah dimulakan seluruh rangkaian kegiatan hari jadi ini. Setidaknya, hal ini akan menjadi sebuah permenungan untuk menyadarkan tentang posisi serta tanggung jawab pemerintah sebagai pelayan publik untuk memberikan kebaikan bagi masyarakat.
Kondisi aktual kemasyarakatan yang masih belum usai dari badai pandemi, mengharuskan lebih jeli dalam melaksanakan program pembangunan yang menyentuh seluruh kebutuhan masyarakat. Sehingga seluruh kegiatan semestinya memberikan efek positif bagi perkembangan masyarakat. Pertumbuhan ekonomi, pada tataran idealnya tidak boleh stagnan, apalagi kalau sampai menurun. Tetapi realitas menunjukkan bahwa kondisi yang sangat mencolok antara das-sein dan das-sollen. Maka, jadilah permasalahan tersebut mengurita untuk bisa diselesaikan satu per satu.
Rangkaian Kegiatan
Di samping pelaksanaan program pembangunan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia Sumatra Utara dengan peningkatan perekonomian, kesehatan, kesejahteraan, religius, penuntasan vaksinasi (pertama, kedua, dan booster), serta toleransi pluralisme yang massif.
Untuk optimalisasi kegiatan yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, rangkaian itu diwujudkan dengan beberapa acara seremonial, seperti Dialog interaktif di RRI pada Senin, 11/04/2022 dan di TVRI Sumut pada Selasa, 12/04/2022 pukul 14.00 WIB.
Kedua, acara Ziarah ke Makam Pahlawan, Rabu 13/04/2022 pukul 09.00 WIB. Kegiatan ini merupakan wujud rasa syukur dan terima kasih kepada Allah Tuhan Yang Mahakuasa serta kepada para pahlawan terdahulu yang berjuang untuk Indonesia. Serta yang ketiga, acara Rapat Paripurna Istimewa Hari Jadi ke-74, Kamis 14 April 2022 pukul 09.30 di Gedung Rapat Paripurna DPRD Provinsi Sumatera Utara.
Ketiga rangkaian ini merupakan penyimpul atas hari jadi serta menjadi penguatan untuk memberikan nilai dan keberkahan bagi seluruh masyarakat Sumatera Utara yang tidak kurang dari 15.656.362 jiwa, yang mendiami wilayah seluas 72.414,25 kilo meter persegi. Rangkaian kegiatan ini setidaknya untuk menggugah kembali dalam rangka penguatan kebersamaan dan kekompakan menghadapi segala kemungkinan yang ada; terkhusus kondisi pandemi covid-19 ini.
Membersamai Pembangunan Provinsi
Partisipasi masyarakat Sumatra Utara tetap menjadi bagian terpenting untuk sebuah upaya pemberdayaan. Tanpa dukungan yang kuat dari masyarakat, maka program pemerintah Provinsi Sumatra Utara tidak akan mendapatkan hasil yang optimal. Sebab, pemerintahan juga adalah masyarakat itu sendiri. Sehingga sinergi antara pemerintah dan masyarakat menjadi suatu keniscayaan yang menjadi hasil yang maksimal secara diametral; untuk masyarakat dan untuk pemerintah.
Atas dasar itulah, maka masyarakat dan pemerintah wajib memahami posisi dan kewajiban masing-masing sebagai bagian dari sistem tata-kehidupan suatu komunitas bermasyarakat dan bernegara. Keduanya bagaikan keping mata uang; sisi yang satu adalah eksistensi masyarakat, serta yang satu lagi adalah eksistensi pemerintah. Keduanya tepat ada dalam suatu konteks kebersamaan dan kekompakan.
Untuk itulah, sangat diharapkan seluruh masyarakat harus memberikan kontribusi untuk membersamai pembangunan. Membersamai upaya-upaya maksimal yang bertujuan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Sumatera Utara.
Pemerintah selaku elemen yang memfasilitasi berbagai upaya peningkatan dan kemajuan, serta masyarakat sebagai pelaku baik sebagai subjek maupun objek dalam pembangunan. Inilah yang dikatakan dengan pembangunan partisipatif yang harus digalakkan. Pemahaman yang harus menegaskan kembali bahwa masyarakat tidak lagi sekadar objek pembangunan. Lebih dari itu, juga sebagai subjeknya.
Dengan kondisi pandemi yang juga belum usai, maka partisipasi masyarakat harus tetap dan turut serta membersamai pembangunan untuk mengentaskan dan menuntaskan masalah pandemik. Sebab, masalah pandemik bukan hanya untuk urusan kesehatan semata. Jauh dari itu, berbagai anasir lingkungan sosial lainnya turut berdampak secara masif dan signifikan.
Sehingga pandemik adalah suatu kondisi yang perlu diurai dengan berbagai disiplin ilmu, serta diupayakan untuk mengatasinya secara bersama. Inilah makna dari membersamai pemerintah untuk mengatasi pandemi seperti yang terjadi saat ini.
Penutup
Kiranya dengan momentum peringatan hari jadi ke-74 Provinsi Sumatera Utara ini dapat memberikan makna yang signifikan atas upaya pencapaian visi Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, yang dipimpin oleh Gubernur (Bapak H. Edy Rahmayadi) dan Wakil Gebernur (Bapak H Musa Rajekshah). Pencapaian visi ini harus didukung seluruh stakeholder, baik Perangkat Daerah, pihak swasta, serta masyarakat pada umumnya.
Dukungan bersama ini akan memberikan nilai dan keberhasilan yang optimal untuk masyarakat Sumatera Utara pada umumnya. Kitalah yang harus mendukungnya. Dirgahayu provinsiku, sejahteralah masyarakatnya!
====
Penulis Kepala Subbagian Sosial, Bidang Pelayanan Dasar pada Biro Kesejahteraan Masyarakat, Sekretariat Daerah Provinsi Sumatra Utara dan Mahasiswa S-3 Perencanaan Wilayah Universitas Sumatera Utara ([email protected]).
====
medanbisnisdaily.com menerima tulisan (opini/artikel) terkait isu-isu aktual masalah ekonomi, politik, hukum, budaya dan lainnya. Tulisan hendaknya ORISINAL, belum pernah dimuat dan TIDAK DIKIRIM ke media lain, disertai dengan lampiran identitas (KTP/SIM), foto (minimal 700 px dalam format JPEG), data diri singkat (dicantumkan di akhir tulisan), nama akun FB dan No HP/WA. Panjang tulisan 4.500-5.500 karakter. Tulisan tidak dikirim dalam bentuk lampiran email, namun dimuat di badan email. Redaksi berhak mengubah judul dan sebagian isi tanpa mengubah makna. Isi artikel sepenuhnya tanggung jawab penulis. Kirimkan tulisan Anda ke: [email protected]