Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan hasil pemantauan vaksin Human Papilloma Virus (HPV) untuk kanker serviks di beberapa tahun terakhir. Pemberian vaksin HPV satu dosis terbukti manjur mencegah risiko kanker serviks, sebanding dengan pemberian dua dan tiga dosis.
Kelompok Penasihat Strategis WHO untuk Imunisasi (SAGE) menegaskan laporan ini menjadi game-changer untuk pencegahan penyakit kanker serviks. Pasalnya, kanker serviks adalah 'silent killer' pada wanita.
Lebih dari 95 persen kanker serviks disebabkan oleh HPV yang ditularkan secara seksual. Kanker serviks juga menjadi jenis kanker paling umum keempat pada wanita di dunia, 90 persen di antaranya berasal dari negara berpenghasilan rendah dan menengah.
"Vaksin HPV sangat efektif untuk pencegahan HPV serotipe 16 & 18, yang menyebabkan 70 persen kanker serviks," kata Dr Alejandro Cravioto, Ketua SAGE, dikutip dari laman resmi WHO, Selasa (12/4/2022).
"SAGE mendesak semua negara untuk memperkenalkan vaksin HPV. Rekomendasi ini akan memungkinkan lebih banyak anak perempuan dan perempuan untuk divaksinasi dan dengan demikian mencegah mereka dari kanker serviks dan semua konsekuensinya selama hidup mereka," terang dia.
Berikut rekomendasi baru WHO:
Anak perempuan berusia 9-14 tahun bisa menerima satu atau dua dosis vaksin
Wanita muda berusia 15-20 tahun bisa menerima satu atau dua dosis vaksin
Wanita dengan usia lebih tua dari 21 tahun bisa menerima dua dosis dengan interval (jarak dosis satu dan dua) enam bulan.
Kelompok pengidap gangguan kekebalan imun tubuh termasuk HIV bisa menerima tiga dosis vaksin HPV jika memungkinkan. Rekomendasi tersebut bakal diperbarui lebih lanjut jika ditemukan bukti lain mengenai kemanjuran vaksin HPV.(dth)