Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Rencana Korea Utara meluncurkan rudal nuklir hingga kemungkinan masuknya Swedia dan Finlandia ke dalam Blok NATO, membuat pelaku pasar kian mengkhawatirkan kemungkinan memanasnya hubungan geo politik di banyak negara. Hal ini juga memicu terjadinya kenaikan pada harga emas dunia.
Harga emas dunia saat ini ditransaksikan dikisaran level US$ 1.970/troy ons. Kalau di rupiahkan harga emas berada di kisaran harga Rp 912.000/gram. Namun di butik atau toko emas, harga emas sudah kembali tembus Rp 1 juta/gram.
Sementara itu, data inflasi dan perang Rusia - Ukraina masih menghantui pasar keuangan global. Dimana banyak pelaku pasar yang masih ketakutan melihat perkembangan ekonomi di banyak negara. Inflasi dikhawatirkan akan mendorong kenaikan suku bunga acuan di banyak negara. "Kenaikan suku bunga acuan tersebut nantinya akan memicu tekanan di pasar keuangan," kata analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, Rabu (13/4/2022).
Bursa saham di Eropa, Asia maupun Eropa selama perdagangan pekan ini mengalami tekanan yang cukup besar. Namun kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) justru masih mampu bertahan di zona hijau meskipun kerap juga masuk dalam zona merah. IHSG pada hari ini diutup menguat 0,67% di level 7.262,77.
Disisi lain kinerja mata uang rupiah juga terpantau stabil, pada perdagangan sore ini kinerja mata uang rupiah di transaksikan di kisaran level 14.353/dolar AS. Tekanan eksternal dimana banyak kinerja bursa saham yang mengalami tekanan, termasuk juga mata uang-nya.
"Rupiah dan IHSG sampai sejauh ini justru masih mampu bertahan dari tekanan tersebut," kata Gunawan.