Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - PT Jasa Marga mencatat 47 persen atau 990 ribu kendaraan belum kembali ke Jabotabek pada arus balik Lebaran ini. Saat ini, tercatat sudah 1 juta kendaraan yang telah kembali.
"Kami mencatat total 2 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek pada H-10 s.d H-1, atau pada 22 April-2 Mei 2022, hingga kemarin, kami mencatat sekitar 1 juta kendaraan telah kembali ke Jabotabek, yang berarti masih ada sekitar 47% atau 990 ribu kendaraan yang belum kembali," kata Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru dalam keterangan pers tertulisnya, Minggu (8/5/2022).
Heru menjelaskan 1 juta kendaraan telah kembali ke Jabotabek itu merupakan angka kumulatif. Angka tersebut meliputi kedatangan dari empat gerbang tol selama lima hari terakhir.
"Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), GT Cikampek Utama, dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung)," ujar Heru.
Heru menyebut angka itu merupakan rekapitulasi data sejak Selasa (3/5) hingga Sabtu (7/5) kemarin. Selain itu, dia menyebut total volume lalin yang kembali ke wilayah Jabotabek juga naik.
"Total volume lalin yang kembali ke wilayah Jabotabek ini naik 58% jika dibandingkan lalin normal periode November 2021 dengan total 680.916 kendaraan," katanya.
Heru mengatakan mayoritas kendaraan datang dari arah timur yakni Trans Jawa dan Bandung. Sisanya, berasal dari arah barat atau Merak dan arah selatan atau Puncak, Bogor.
"Untuk distribusi lalu lintas masuk Jabotabek dari ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 637.256 kendaraan (59,25%) dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 232.914 kendaraan (21,66%) dari arah Barat (Merak), dan 205.348 kendaraan (19,09%) dari arah Selatan (Puncak)," sambungnya.
Dengan demikian, menurut catatannya, masih ada sekitar 990 ribu kendaraan lagi yang belum kembali ke Jabotabek. Angka tersebut merupakan angka realisasi kendaraan yang kembali ke Jabotabek yang dibandingkan dengan kendaraan meninggalkan Jabotabek periode H-10 hingga H-1 hari raya Lebaran.
"Kami mencatat total 2 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek pada H-10 s.d H-1, atau pada 22 April-2 Mei 2022. Hingga kemarin, kami mencatat sekitar 1 juta kendaraan telah kembali ke Jabotabek, yang berarti masih ada sekitar 47% atau 990 ribu kendaraan yang belum kembali," ucapnya.dtc