Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Polrestabes Medan memusnahan narkotika jenis sabu lebih kurang 18 kilogram milik jaringan Aceh-Jakarta. Dalam pengungkapan itu, ada 2 orang sebagai pemasok sabu diamankan. Pemusnahan yang berlangsung lancar itu dipimpin Kapolrestabes Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda, di Mapolrestabes Medan, Jumat (13/5/2022).
Hadir Wakil Wali Kota Medan, H Aulia Rachman; Dandim 02/01 Medan, Kolonel Ferry Muzzawad; Kasi Pidum Kejari Medan, Faisol SH MH dan pejabat lainnya.
Kombes Valentino Alfa Tatareda dalam konferensi pers mengatakan, barang bukti yang dimusnahkan itu merupakan hasil tangkapan Satresnarkoba Polrestabes Medan pada Kamis, 14 April 2022, sekitar pukul 11.00 WIB, di Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Harjosari II, Kecamatan Medan Amplas, tepatnya loket stasiun bus Medan Jaya. Selanjutnya pada Senin, 25 April 2022, sekitar pukul 16.00 WIB, di Jalan Ring Road, Kecamatan Medan Sunggal.
"Barang bukti sabu yang dimusnahkan dengan mobil pemusnah narkoba milik pelaku berinsial DS alias D (26) warga Pasar Tembung, Pasar VII Beringin, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang dan WI (46) warga Aceh Timur, " terang Kombes Valentino.
Kata Valentino, total keseluruhan barang bukti narkotika sabu yang diamankan berjumlah 18.180 gram sabu dengan rincian 15 bungkus teh Cina seberat 15 kilogram dan 3 bungkus plastik warna hitam seberat 3.180 gram. "Ada juga uang yang disita Rp 11 juta, satu unit ponsel dan dua tas ransel, " ujarnya.
Dari interogasi petugas kepada kedua pelaku yang ditangkap mengaku bahwa barang haram itu milik mereka berdua. "Kedua pelaku itu telah dijebloskan penjara ," papar Kombes Valentino.
Kombes Valentino mengaku, tidak membiarkan markasnya peredaran narkoba di Kota Medan. Karena itu, pihaknya tidak segan menindak dengan keras kepada gembong narkoba di Medan. "Saya harapkan Kota Medan aman dari pengaruh narkoba, " jelasnya.
Aulia Rachman mengaku Kota Medan harus aman dari peredaran gelap narkoba. "Kita akan memberikan edukasi kepada generasi bangsa untuk menjauhi narkoba. Dan diharapakan kepada pihak kepolisian terus menggempur habis peredaran gelap narkoba di Medan, " tandasnya.