Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Lapangan Merdeka Medan akan dikosongkan dalam waktu dekat menyusul rencana revitalisasi. Pengelola Merdeka Walk atau pusat kuliner yang ada di Lapangan Merdeka tidak tahu ke mana mereka akan dipindahkan selama proses revitalisasi berlangsung.
"Saya tak tau mau ke mana dipindahkan," ujar Humas PT Orange Indonesia Mandiri (OIM), Alamsyah Hamdani ketika dikonfirmasi detikSumut, Jumat (20/5/2022).
PT OIM merupakan pengelola Merdeka Walk dan masih terikat kerja sama dengan Pemkot Medan hingga 2023 mendatang.
Hamdani menyarankan agar persoalan itu ditanyakan kepada Pemkot Medan.
"Coba tanya pak Wali (Bobby Nasution) kapan pindah dan ke mana," katanya.
Informasi yang diketahuinya saat revitalisasi berlangsung Pemkot Medan akan menyiapkan tempat untuk Merdeka Walk.
"Janji wali kota kan disiapkan lokasi dan bangunannya," jelas Hamdani.
Sebelumnya, Pemkot Medan akan mulai merevitalisasi Lapangan Merdeka Medan bulan depan. Direncanakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan meletakkan batu pertama revitalisasi itu.
"Ada wacana, Bapak Presiden yang akan meletakkan batu pertama revitalisasi Lapangan Merdeka Medan," kata Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman di Ruang Rapat II Balai Kota Medan, Kamis (19/5/2022).
Terkait hal itu, Wiriya meminta segala hal terkait pelaksanaan peletakan batu pertama itu disiapkan. Dia meminta lapangan itu dikosongkan sebelum waktunya dilakukan revitalisasi.
"Kita harus berkolaborasi dan bekerja keras. Apalagi sebelum dilakukan serah terima lokasi, kawasan Lapangan Merdeka harus sudah kosong," sebut Wiriya.
Sebelum digelarnya peletakan batu pertama nantinya, Wiriya meminta kepada Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (PKPPR) Kota Medan untuk menyiapkan surat yang ditujukan kepada instansi terkait untuk mengosongkan lapangan.
"Di Lapangan Merdeka itu kan ada Kantor Satlantas, Kantor Dinas Perhubungan, Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Merdeka Walk dan toko buku. Jadi sebelum revitalisasi dilakukan, institusi tersebut diberi surat resmi untuk melakukan pengosongan," ungkapnya.
"Hari ini sudah saya terima. Setelah itu baru surati kantor institusi yang ada di Lapangan Merdeka yang terkena dampaknya untuk melakukan pengosongan. Dalam surat itu harus dibuat dari tanggal berapa pengerjaan dimulai," ujarnya
Kadis PKPPR Endar Sutan Lubis menyampaikan, bulan depan akan dimulai revitalisasi Lapangan Merdeka. Ada beberapa instansi yang akan terdampak dari revitalisasi yang akan dilakukan, diantaranya Kantor Satlantas, Dinas Perhubungan, Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Merdeka Walk serta toko buku.
"Untuk toko buku, sudah ada solusinya. Mereka nantinya akan direlokasikan ke lahan milik PT Kereta Api Indonesia (KAI) di Jalan HM Yamin. Para pedagang juga sudah menyetujui untuk direlokasi ke tempat tersebut," terang Endar.(dtc)