Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. DPRD Sumatera Utara (Sumut) mengingatkan pengelola jalan tol Medan-Tebing Tinggi agar serius mengelola jalan tol ini. Hal itu terkait kondisi toilet di rest area khususnya di KM 65 A dan B yang tidak terurus dan jorok.
Demikian disampaikan anggota DPRD Sumut, Ahmad Hadian, kepada media, Jumat (27/5/2022). Hadian mengaku sebagai pengguna, dalam sepekan 3-4 kali ia menggunakan jalan tol Medan-Tebing Tinggi dan merasa sangat terganggu dengan kejorokan rest area jalan tol ini.
"Toiletnya sangat jorok, licin dan sangat membahayakan, orang bisa jatuh dan cedera. Kemudian klosetnya, mohon maaf, banyak sekali tinja yang tidak disiram. Ini luar biasa sekali," kata Hadian.
Kondisi itu semakin memprihatinkan, karena toilet itu, sambung Hadian, berdekatan sekali dengan Masjid Alrahman dan Al Arahim di dua sisi yang berbeda. Kondisi masjid, kata politisi PKS ini juga tak kalah jorok, khususnya di teras masjid yang banyak sampah.
"Di teras masjid di atas sajadah, banyak sampah bekas makanan. Bahkan tadi saya harus memunguti jarum pentol yang membahayakan bagi orang lewat di masjid tersebut. Karena itu saya minta pengelola jalan tol serius mengelola rest area ini, mengingat ini satu-satunya rest area jalan tol Medan-Tebing Tinggi," kata Hadian.
Hadian juga meminta agar Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mengingatkan pihak-pihak terkait untuk serius mengelola rest area tersebut, mengingat pengguna jalan tol Medan-Tebing Tinggi sudah semakin banyak. Boleh jadi kondisi itu karena ulah pengguna jalan ataupun para pengusaha yang berbisnis di rest area.
"Saya minta semua pihak lebih profesional untuk menjaga aset bersama ini karena ini untuk kepentingan bersama," tandas Hadian.