Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Kinerja bursa saham selama sepekan belakangan ini mampu berada di zona hijau. Pada hari Kamis, memang sempat nyaris tidak bergerak, akan tetapi secara keseluruhan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di jalur hijau selama sepekan ini. Kinerja IHSG bahkan juga tidak begitu terpukul oleh data S&P global manufacturing PMI Indonesia yang justru mengalami kontraksi.
Data PMI sebelumnya berada dilevel 51.9, namun dibulan Mei indeks tersebut mengalami penurunan menjadi 50.8. "Sekalipun masih berada di atas 50 dan masih dalam fase ekspansi, akan tetapi yang menjadi permasalahan mendasar kinerja indeksnya justru mengalami penurunan. Ini bukan indikasi yang bagus buat perekonomian nasional. Meskipun sejauh ini tidak memberikan pukulan berat bagi kinerja pasar keuangan khususnya bursa saham," kata analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, Jumat (3/6/2022).
Pada akhir pekan ini, IHSG ditutup naik 0,48% di level 7.182,96. Kinerja mata uang rupiah juga mengalami penguatan yang cukup signifikan. Di akhir pekan ini rupiah menguat dikisaran level 14.450/dolar AS. Sejauh ini, penguatan pasar keuangan nasional juga ditopang oleh minimnya gejolak ekonomi global terlebih terkait dengan perkembangan perang atau geo politik.
"Selebihnya, kebijakan lockdown oleh Cina yang mulai diakhiri turut memberikan kabar baik bagi pasar keuangan global. Sementara itu sanksi ekonomi yang diambil Uni Eropa kepada Rusia juga tidak begitu memberikan tekanan pada pasar keuangan nasional," kata Gunawan.
Hanya saja, tambahnya, pelaku pasar masih mengkhawatirkan sejumlah kemungkinan memburuknya geo politik serta ancaman tingginya inflasi di masa yang akan datang. Hal ini bisa memicu terjadinya tekanan di pasar keuangan meskipun bisa membuat harga emas naik. Tren harga emas belakangan ini khususnya dalam tiga hari terkahir berada dalam tren naik.
Saat ini emas dunia ditransaksikan dikisaran level US$ 1.860/troy oms-nya. Jika mengacu kepada mata uang rupiah, maka harga logam mulia saat ini ditransaksikan dikisaran Rp 868.000/gram. Membaik dibandingkan harga sepekan yang lalu. Meskipun masih belum mampu kembali ke angka Rp 1 juta-an/gram.