Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Presiden Jokowi merombak kabinet dengan mengganti dua menteri dan tiga wakil menteri. Partai Garuda heran dengan orang-orang yang sudah melancarkan kritik padahal menteri-menteri baru itu belum bekerja.
"Sebelum reshuffle, ada gerombolan yang sibuk plot berbagai nama dengan berbagai penilaian, sangat berisik, walaupun tidak memiliki kewenangan apapun. Setelah Reshuffle dilakukan, ada gerombolan yang berisik dan sibuk mengkritik para menteri baru. Ini jelas ngawur, orang belum kerja kok sudah dikritik?" kata Waketum Partai Garuda Teddy Gusnaidi, Kamis (16/6/2022).
Teddy meyakini, Jokowi memilih menteri baru menggantikan menteri sebelumnya, bukan asal cap cip cup atau dilotere, tapi berdasarkan penilaian bahwa, orang yang diangkat menjadi menteri memiliki kemampuan untuk menyelesaikan dengan cepat tugas-tugas yang sebagian telah dikerjakan menteri sebelumnya.
"Lihat saja nanti, apakah para Menteri baru bisa menjalankan dengan cepat dan tepat program dari Pak Jokowi atau tidak? Apakah Para Wakil Menteri yang dipilih bisa membantu para menteri dalam menjalankan program dari Pak Jokowi atau tidak? Jika tidak, maka sangat perlu dikritik," tutur Teddy.
Pria yang juga merupakan Jubir Partai Garuda ini menilai tidak adil apabila menteri-menteri baru belum sempat bekerja namun sudah dikritik.
"Selain tidak adil, tentu ini bukan lagi kritik, tapi kebencian dan kebodohan yang dibungkus dengan kata kritik. Ini jelas tidak sehat," ujar Teddy.
Diketahui Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik dua menteri dan tiga wakil menteri baru, Rabu (15/6). Lima orang baru itu resmi bergabung dalam Kabinet Indonesia Maju.
Menteri yang dilantik Jokowi tersebut yakni Ketum PAN Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan dan Mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto sebagai Menteri ATR/BPN.
Sementara wakil menteri yang dilantik adalah Dewan Pembina PSI Raja Juli Antoni sebagai Wakil Menteri ATR /BPN, John Wempi Watipo sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) dan Sekjen PBB Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Tenaga Kerja (Wamenaker).
Prosesi pelantikan menteri dan wakil menteri itu digelar di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (15/6/2022). Pelantikan itu sekaligus mengakhiri spekulasi sejumlah pihak terkait reshuffle Kabinet Jokowi.(dtc)