Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Para pedagang di kantin Kantor Gubernur Sumatera Utara, Kamis (30/06/2022), dikejutkan Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah. Pasalnya Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah, mendadak meninjau kantin sekaligus menyapa para pedagang yang sehari-hari menjajakan makanan dan minuman di sana.
Para pedagang berterima kasih kepada Musa Rajekshah karena Pemprov Sumut telah menyiapkan tempat aman, nyaman dan representatif bagi mereka untuk berjualan.
Kantin itu mereka tempati sejak Senin (14/02/2022). Selama ini mereka berjualan di atas trotoar di samping kantor gubernur yang kemudian "digusur" Pemko Medan.
"Terima kasih pak, kami juga gratis setahun ini, nggak bayar apa-apa," ujar Adek, salah satu pedagang. "Tapi kalau bisa pak kita upayakan lagi biar lebih banyak lagi pengunjung," timpal Doddy, pedagang lainnya.
Ijeck meninjau beberapa titik yang menurutnya harus ditata lagi. Begitu juga letak meja, kursi, dan fasilitas pendukung lainnya serta pemanfaatan ruang, harus ditata dan bahkan ditambah.
Kepada para pedagang, Ijeck berpesan agar tetap memberikan pelayanan terbaik bagi pengunjung. Ia juga meminta agar selalu menjaga kebersihan.
"Ini akan kita tata lagi biar makin banyak pengunjung. Tapi kepada sahabat kami pedagang semua, bikinlah biar para pengunjung nyaman di sini ya," pesan Ijeck kepada para pedagang. Ia saat itu didampingi Kepala Biro Umum Setdaprov Sumut, Mahfullah Pratama Daulay.
Ijeck kemudian mengisahkan pembangunan kantin itu berawal dari salah satu kantin di sebuah gedung di Jakarta yang mengadopsi konsep hemat energi dan ramah lingkungan.
"Awal kita berkantor itu dulu masih sering kita lihat saat semua pegawai pulang tapi lampu masih menyala, kabel berseliweran. Padahal, konsep di zaman Pak Raza Inal Siregar itu sudah mencanangkan hemat energi dan ramah lingkungan. Itulah konsep yang harus terus kita jaga saat ini," ungkapnya.
"Kita berharap ekonomi pedagang bisa tumbuh disini, dan para pegawai pun tidak usah keluar untuk mencari makanan," ujar Ijeck.