Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Madrid. Mantan pemain Real Madrid Jese Rodriguez mengaku kaget karena Kylian Mbappe memilih bertahan di PSG. Menurut dia, Mbappe batal ke Madrid karena terkait politik.
Superstar sepakbola Prancis itu santer dikabarkan akan berlabuh di Santiago Bernabeu setelah kontraknya di PSG habis pada akhir Juni. Mbappe sejak lama ingin bergabung Los Blancos, dan sudah menolak berbagai tawaran kontrak baru dari Les Parisiens.
Akan tetapi pada prosesnya, Mbappe berubah pikiran. Pemenang Piala Dunia 2018 itu memilih memperpanjang kontraknya di PSG sampai 2025. Mbappe disebut-sebut mendapatkan kontrak menguntungkan termasuk gaji bersih dengan nilai fantastis sekitar 100 juta euro per tahun.
Jese Rodriguez pernah menghabiskan empat musim di Real Madrid sebelum bergabung PSG pada musim panas 2016. Jese berpendapat alasan Kylian Mbappe menolak El Real bukan murni karena alasan sepakbola.
"Saya terkejut," ungkap Jese Rodriguez kepada Partidazo de COPE. "Dia pernah bilang kepada saya bahwa dia akan bermain untuk Madrid."
"Dia mesti bertahan karena alasan di luar sepakbola, melainkan alasan politik untuk orang-orang Prancis. Kalau alasannya berkaitan dengan sepakbola, maka dia akan memutuskan bergabung dengan Madrid. Dia merasakan tekanan besar di banyak aspek yang berbeda," imbuh pesepakbola berusia 29 tahun itu.
Presiden Madrid Florentino Perez juga menuding adanya alasan politik di balik keputusan Mbappe. Apalagi, Presiden Prancis Emmanuel Macron ikut campur tangan.
"Macron menelepon Mbappe, itu enggak masuk akal. PSG menawarinya menjadi pemimpin proyek, itu mengubah segalanya. Tidak mudah buat Mbappe menerima telepon dari presiden Prancis, yang memberi tahu dia untuk tak pergi. Lalu ada Qatar dan mereka menawarkan hal-hal yang bikin Anda gila, mungkin hal-hal di luar proporsi. Inilah sebabnya Kylian berubah," ucap Perez belum lama ini.dts