Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Kurang dari sepekan sebelum Idul Adha, harga sejumlah kebutuhan pokok masih bertahan mahal. Cabai merah di Kota Medan masih dijual dikisaran Rp 80.000/kg setelah di akhir pekan lalu sempat menyentuh Rp 95.000/kg. Meski harganya melandai di awal pekan ini, potensi kenaikannya harus tetap diwaspadai karena di Riau cabai merah paling mahal Rp 127.000/kg pada hari ini.
Secara keseluruhan di Sumatra Utara (Sumut) hari ini, harga cabai merah berada dalam rentang Rp 80.000 hingga Rp 100.000/kg. Secara poin to poin dibandingkan bulan Mei, harga cabai merah pada saat ini sudah naik hampir 3 kali lipat. Selain cabai merah, harga cabai rawit juga masih bertahan mahal dikisaran Rp 65.000 hingga Rp 70.000/kg. Paling mahal ada di siantar sekitar Rp 90.000/kg.
Bawang merah juga masih bertahan mahal. Meskipun belakangan ini harganya turun, namun harganya masih berada di kisaran Rp 50.000-an/kg. Dan berdasarkan PIHPS, harga bawang murah di Kota Pematangsiantar mencatatkan harga yang paling murah yakni Rp 47.000/kg. Berbeda dengan bawang merah, harga bawang putih yang sejauh ini stabil dan tidak bergejolak.
"Harga bawang putih saat ini dijual dikisaran Rp 18.000 hingga Rp 23.000/kg," kata pedagang bahan pokok di Pasar Sei Sikambing, Jenni N, Senin (4/7/2022).
Sementara itu, untuk harga daging ayam masih berfluktuasi. Di bulan Juni, harga daging ayam berangsur turun meskipun rata-rata masih di atas Rp 30.000/kg. Menurut pedagang, kenaikan ini karena adanya peningkatan biaya produksi.
"Harga beli kami (pedagang-red) masih mahal. Kalau dari peternaknya bilang karena biaya produksi memang naik. Sudah turun memang. Tapi masih di atas Rp 30.000/kg," kata pedagang daging ayam, Hadi.
Untuk harga daging sapi, di Medan masih dijual Rp 130.000/kg. Kalaupun ada lonjakan pada daging sapi nantinya, itu hanya permintaan sesaat menjelang Idul Adha. "Biasanya H-2 Idul Adha pasti naik. Sama saja kondisinya seperti jelang Idulfitri. Tapi kita perkirakan mungkin naik hingga Rp 20.000/kg dari saat ini," kata pedagang daging sapi, Faisal.
Sementara itu, untuk harga minyak goreng, pada hari ini di Kota Medan sudah ada yang menjual Rp 12.750/kg. Harga minyak goreng belakangan terus mengalami penurunan yang cukup signifikan.
Menurut pengamat ekonomi Sumut, Gunawan Benjamin, penurunan harga minyak goreng di sejumlah titik di deli serdang yang sudah sempat menyentuh Rp 12.000-an/kg untuk minyak goreng curah, diyakini sebagai kemungkinan penurunan harga minyak goreng yang bakal diikuti oleh wilayah lain di Indonesia. "Meskipun penurunannya lebih dikarenakan oleh kebijakan intervensi yang dilakukan pemerintah," katanya.
Terlepas dari itu semua, Gunawan melihat potensi harga minyak goreng sesuai HET cukup terbuka. Namun khusus untuk Sumut, harga minyak goreng curah paling mahal ada di Kota Gunung Sitoli yang masih menyentuh Rp 19.000/kg. Selebihnya sejumlah harga bahan pokok seperti beras dan gula pasir masih terpantau stabil. "Namun untuk jenis harga pangan lainnya yang naik, khususnya dari produk turunan gandum, beras maupun kedelai juga sangat dirasakan masyarakat," kata Gunawan, yang juga Ketua Tim Pemantau Harga Pangan Sumut ini.