Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Anggota DPRD Medan Wong Chun Sen berharap angka stunting di Medan bisa berkurang. Apalagi pemerintah telah mengeluarkan berbagai program untuk itu. Hal itu dikatakan Wong sebagai momentum memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-29.
"Tindakan pemerintah melalui lembaga yang mendapat tugas untuk mengendalikan jumlah penduduk melalui penyelenggaraan program kependudukan dan keluarga berencana, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia sangat bagus," kata Wong, Kamis (7/7/2022).
Lanjut Wong, mengenai penanganan bayi penderita gizi buruk ini juga sudah ada undang-undangnya dan BKKBN terpilih sebagai koordinator percepatan penurunan stunting di Indonesia. Pemerintah Kota Medan juga sedang menggalakkan program itu dan itu saya apresiasi. Sebab, kebijakan itu juga ada pada Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, jelasnya.
Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Medan ini juga menegaskan agar seluruh OPD bekerjasama dengan masyarakat untuk melaporkan maupun mendata penduduk yang akan menikah, hamil, hingga melahirkan.
"Jadi, setiap kecamatan atau kelurahan maupun kepling yang ada di Kota Medan harus mendata berapa banyak penduduk laki-laki dan perempuan nanti dari data tersebut saat mereka mengajukan pranikah saat sudah menikah hamil hingga melahirkan punya anak semuanya terdata. Saya harap camat, lurah, kepling hingga masyarakat berperan aktif untuk mengurangi angka stunting atau bayi kurang gizi di sekitar tempat tinggalnya," tutupnya.