Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Edy Rahmayadi menegaskan soal posisinya sebagai Gubernur Sumatera Utara. Ia mengatakan, semua keputusannya tidak boleh dianulir bawahan, oleh siapapun juga.
"Ada yang tak setuju, ada yang setuju, bukan itu urusannya. Ada pemimpin. Tidak ada yang boleh di bawah saya, siapapun dia menganulir keputusan saya," kata Edy.
Itu ditegaskan mantan Pangkostrad itu dalam arahannya soal pentingnya kerjasama dan koordinasi saat melantik 11 Pejabat Eselon II, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Medan, Senin (11/07/2022).
Edy Rahmayadi meminta pernyataannya itu diperhatikan baik-baik. "Saya Gubernur Sumut. Saya berhak dan berwenang untuk itu. Perhatikan itu baik-baik," kata Edy.
Diingatkannya jika ada atasan-atasan menganulir keputusannya, diingatkannya akan berhadapan dengan kesulitan. "Tunggu, kesulitan-kesulitan akan dihadapi orang- orang yang zolim," ujarnya.
Ia meminta kepada 11 Pejabat Eselon II yang dilantik, benar-benar memperhatikannya. Sebab harus dikejar realisasi visi dan misi yang dikukuhkan dalam RPJMD, yang bersandar pada RPJMN. Tak ada alasan untuk menghindari itu.
BACA JUGA: Gubsu Edy Lantik 11 Pejabat Eselon II, Asren Nasution jadi Kadis Pendidikan, Ini Daftarnya
Selain pentingnya kerja sama, Gubernur Edy juga mengingatkan pentingnya untuk melaksanakan loyalitas (jiwa kesetiaan) dan espri decorps (rasa saling memiliki)
"Itulah pemimpinan. Kalian selaku staf, kalian harus loyal. Kalian begitu tidak loyal, begitilah kalian merusak organisasi ini. Kalian loyal sama orang lain, kalian loyal bukan pada tempatnya, kalian termasuk menjadi seorang pengkhianat," ujar Edy.
Ia juga berpesan agar pejabat yang dilantik tak membuat malu organsiasi Pemprov Sumut. "Kalau kalian bikin malu di sini, berarti kalian merusak organisasi ini. Sedikit kalian berbuat salah, berafti kalian bikin malu provinsi ini," tambah Edy Rahmayadi.
Hadir pada pelantikan itu, yakni saksi pelantikan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, M Fitriyus, dan
Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, Pembangunan, Aset, dan SDA, Agus Tripriyono, serta para pimpinan OPD.
Adapun 11 Pejabat Eselon II yang dilantik adalah: