Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Gunungsitoli. Nama Dalizatulo Lase digadang-gadang bakal maju di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Gunungsitoli 2024. Isu itu begitu santer di kalangan sebagian masyarakat. Apalagi jelang Sidang Sinode Banua Niha Keriso Protestan (BNKP) ke-60 di Gunungsitoli baru-baru ini, baliho ucapan selamat dan sukses dari Dalizatulo Lase cukup menghiasi setiap sudut Kota Gunungsitoli.
Saat dikonfirmasi, pria kelahiran Desa Saewe (Kota Gunungsitoli) itu dan tinggal di Pekanbaru, malu-malu merespons rumor maju di Pilkada Kota Gunungditoli itu.
"Kalau ada kesempatan untuk kita di Pilkada ini ya tidak ada salahnya. Tetapi jangan kita bicara soal Pilkada dulu saat ini. Kita tidak boleh gegabah karena masih lama. Kita berbuat dulu untuk masyarakat," ungkap lawyer dan juga pengusaha sukses bidang perkebunan dan farmasi, Rabu (13/7/2022).
Yang jelas menurut dia ingin melihat situasi dan kondisi seperti apa. "Artinya kita sudah lama merantau maka tidak ada salahnya apa yang kita lihat di sana kita mencoba untuk kolaborasikan dengan di sini jika memungkinkan," jelas pemimpin organisasi Himpunan Masyarakat Nias Indonesia (HIMNI) Propinsi Riau itu.
Ia berpendapat, membangun Kota Gunungsitoli dan daerah kabupaten lainnya di kepulauan Nias harus kompak, bersatu. Dan membudayakan sistem bergotong-royong.
Dengan cara itu, menurut pengusaha yang lahir 1967 itu, baru bisa maju mengingat daerah ini jauh dari daratan Sumatra.
Dia mengatakan, setelah mengikuti persidangan sinodal BNKP ke-60 baru baru ini, ia melihat wajah Gunungsitoli sebagai kota sudah mulai kelihatan. "Jujur saya katakan kondisi Kota Gunungsitoli saat ini ada kemajuan. Tugas ke depan bagaimana membuka lapangan usaha guna menyerap tenaga kerja," ujar Dalizatulo yang mengaku dikaruniai 3 orang putri dari pernikahannya dengan Nahia Naftalinda Putri, PNS di Kota Pekanbaru itu.
Ia menegaskan, begitu banyak lahan tidur yang belum digarap di daerah ini untuk dijadikan lahan pertanian. Ditekankan, perlu dimanfaatkan dan hanya bisa tercapai apabila ada kerjasama di semua pihak.
"Kita menghendaki agar Kota Gunungsitoli ini lebih maju lagi. Bisa maju apabila kita bergotong-royong, bekerjasama berbagai pihak masyarkat, pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan agama. Untuk bergandengan tangan membangun. Bukan hanya mengkritik saja tetapi carikan solusi," harapnya.
Dalizatulo Lase pun tak sungkan menceritakan ihwal keluarganya berasal dari keluarga tidak mampu. Pengalaman hidupnya di masa muda itu kerap disharingkan sebagai motivasi kepada orang lain untuk berubah.
Dia mengaku, untuk mencari biaya sekolah terpaksa menjadi tukang becak bawa penumpang sekitar Gunungsitoli sepulang sekolah. Hingga ia memutuskan merantau ke Pekanbaru setelah lulus SMA.
Kemudian, dirinya tidak berhenti belajar. Sambil kerja ia memutuskan lanjut kuliah ke jenjang sarjana S1 dan S2 sampai selesai.
Seiring waktu berjalan, Dalizatulo kini pengacara dan sukses berbisnis di bidang perkebunan dan usaha farmasi. Hingga digadang-gadang akan maju di Pilkada Kota Gunungsitoli 2024.
Biodata :
Nama : Dalizatulo Lase, SH, MH
Lahir, Saewe (Gunungsitoli) 29 Maret 1967
Pendidikan :
SD Saewe
SMP Negeri 3 Gunungsitoli
SMA Negeri 1 Gunungsitoli
S1 Pekanbaru
S2 Pekanbaru
Pekerjaan :
-Lawyer
-Pengusaha di perkebunan dan farmasi
Di bidang organisasi :
Ketua Himpunan Masyarakat Nias Indonesia (HIMNI) Propinsi Riau;
Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat ( BPMJ) BNKP Jemaat BNKP Pekanbaru
Anggota Badan Pekerja Majelis Sinodal (BPMS) BNKP.
Istri: Nany Arthalinda Putri Lase, PNS di Kota Pekanbaru.
Anak: Tiga (3) orang.