Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Langkat. Universitas Sumatera Utara (USU) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Langkat melakukan kerja sama Program Matching Fund Kedai Reka Tahun 2022. Pembukaan program dilakukan Plh Sekdakab Langkat H Hermansyah MIP, di Ruang Pola Kantor Bupati Langkat, Selasa (2/8/2022).
Ketua Tim dari USU, Dra Sarifah MS menjelaskan, program kerjasama Matching Fund Kedai Reka bertujuan untuk menyelesaikan berbagai isu sosial tentang dunia usaha dunia industri dan masyarakat. Serta masalah perguruan tinggi melalui kemitraan Perguruan Tinggi dengan dunia usaha dunia industri.
Kerjasama USU dengan Kabupaten Langkat pada program ini mendapat dukungan dari Kemendikbud (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan).
"Kemendikbud telah meluncurkan program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka. Program ini akan mendorong terbentuknya ekosistem kolaborasi yang lebih erat dan terealisasi antara kampus, dunia usahadunia industri (DUDI)," katanya.
Menurutnya, program inovasi yang akan dilaksanakan di Kabupaten Langkat ini, akan dilaksanakan sampai Desember 2022. Berjudul hilirisasi pencegahan penularan Tuberkulosis (TB) melalui wadah botol dosa berisi lisol terintegrasi dengan program Dots untuk eliminasi TB di Kabupaten Langkat.
Intervensi yang akan dilakukan di Kabupaten Langkat adalah inovasi yang akan diimplementasikan kepada penderita TB di Puskesmas Kabupaten Langkat. Pelaksanaannya akan melibatkan atau bekerjasama dengan dunia usaha dunia industri.
"Rapid application development (RAD) penanggulangan TB sesuai dengan Peraturan Gubernur Sumut nomor 22 tahun 2019, tentang rencana aksi daerah penanggulangan PB Provinsi Sumatera Utara," katanya lagi.
Sementara Hermansyah mengucapkan terimakasih. Program matching fund adalah program pendanaan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Merupakan program penguatan kolaborasi antara insan perguruan tinggi dengan dunia usaha dunia industri (DUDI).
Untuk itu pihaknya mengharapkan program ini dapat mendorong terbentuknya ekosistem kolaborasi yang erat dan terakselerasi, antara kampus dengan dunia usaha dunia industri.
"Kami akan banyak berharap sumbangsi pemikiran, ide dan gagasan agar harapan yang tertuang dalam kerjasama tersebut tercapai. Sehingga Pemkab Langkat maupun USU bisa mengambil manfaat atas dilakukannya kerjasama dalam program Magic fund," katanya.