Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Akhirnya Gubernur Sumatera Utara, Edy Raymayadi, resmi melantik Waris Thalib sebagai Wali Kota Tanjungbalai dan Susanti Dewayani sebagai Wali Kota Pematang Siantar.
Pengambilan sumpah dan pelantikan digelar di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Medan, Senin (22/08/2022) pagi.
Pelantikan dihadiri antara lain Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, Wakil Ketua DPRD Sumut, Rahmansyah Sibarani, dan Sekdaprov Sumut, Agus Sudarto Trinugroho, serta Forkompinda Tanjungbalai dan Siantar.
Pelantikan antara lain diawali dengan pembacaan keputusan menteri dalam negeri, yang dilanjutkan dengan pengambilan sumpah, pelantikan dan penyematan tanda pangkat jabatan serta petikan putusan Mendagri.
"Saya sendiri sudah hampir lupa melantik kalian," ujar Gubernur Edy Rahmayadi, mengawali sambutannya pada pelantikan wali kota hasil Pilkada serentak 2020 itu.
Mengapa demikian, menurut Edy Rahmayadi adalah karena persoalan hukum yang melanda Wali Kota Tanjungbalai, Syahrial, dan meninggalnya Wali Kota Siantar terpilih, Asner Silalahi.
"Itu kemarin menjadikan tatakelola pemerintah terganggu. Tetapi saya kemarin sudah bicara sama Dandim dan Kapolres untuk membantu," ujar Edy.
Lebih lanjut Gubernur Edy Rahmayadi berpesan agar kedua wali kota mengendalikan laju inflasi. Menurutnya baik Tanjungbalai dan Siantar, sama-sama memiliki nilai inflasi yang tinggi.
Hal itu antara lain dipengaruhi penyerapan anggaran Tanjungbalai dan Siantar yang masih di bawah 30% hingga bulan Agustus 2022.
"Penyerapan anggaran anda kecil sekali, sudah di bulan Agustus, anda masih di bawah 30 persen," ujar Edy Raymayadi mengingatkan.
Selain itu, Gubernur Edy juga memberi pesan soal pencegahan dan pemberantasan narkoba. Menurut Edy, kasus narkoba di Tanjungbalai dan Siantar adalah tinggi.
Lebih khusus lagi kepada Waris Thalib, agar tidak mengulangi sejarah masa lalu yang mempermalukan Sumut dan Tanjungbalai. Ia menegaskan jangan mengulangi perbuatan yang menyimpang dari hukum dan ketentuan yang ada.
"Selamat, anda full sekarang mempunyai amanah sebagai wali kota, sayangi rakyat, kerja untuk rakyat," pungkas Edy.