Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Harga minyak dunia pada hari ini naik. Kenaikan ini berlanjut karena investor masih khawatir dengan pasokan yang menipis jelang musim dingin.
Dilansir reuters, Selasa (13/9/2022), harga minyak mentah Brent naik 5 sen ke US$ 94,05 per barel. Sementara minyak West Texas Intermediate naik 7 sen ke US$ 87,85 per barel.
Harga minyak mentah di kedua bagian Atlantik sudah naik lebih dari 15% pada tahun ini disebabkan ketidakpastian dari perang Rusia-Ukraina. Biaya energi juga mengalami kenaikan usai Rusia memangkas pasokan gas ke Eropa sebagai respons sanksi yang dikenakan negara barat.
Perusahaan BBM mungkin harus berbagi keuntungan mereka untuk membantu rumah tangga dan industri Eropa mengatasi tagihan energi panas.
Di Amerika Serikat, stok minyak darurat turun 8,4 juta barel menjadi 434,1 juta barel dalam pekan yang berakhir 9 September, level terendah sejak Oktober 1984, menurut data yang dirilis pada Senin oleh Departemen Energi AS (DOE).
Lantas apakah kenaikan harga minyak dunia ini akan berpengaruh terhadap harga BBM dalam negeri?
"Kalau harga BBM turun, ya pasti ada revisi harga. Nggak mungkin Pertamina mencari keuntungan sebesar-besarnya ketika rakyat susah, nggak mungkin," kata Erick kepada wartawan di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (8/9/2022).
Meski begitu, Erick mengatakan naik turunnya harga BBM Pertamina juga akan menyesuaikan nilai subsidi dari pemerintah. Dengan begitu perlu ada penyesuaian kembali juga mempertimbangkan harga keekonomian.(dtf)