Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Pendeta Gilbert Lumoindong meluruskan isu liar soal 'pernikahan siri' Ferdy Sambo yang menyebutkan dirinya memberkati pernikahan tersebut. Pendeta Gilbert menegaskan hal itu tidak benar.
Awalnya, Gilbert Lumoindong menjelaskan terkait pernyataannya soal kasus pembunuhan Brigadir J. Pernyataannya yang menuai kritik itu kemudian memunculkan isu bahwa Pendeta Gilbert Lumoindong memberkati pernikahan siri Ferdy Sambo.
"(Ada yang membuat) sebuah cerita yang agak sedikit aneh bahwa ada pernikahanlah, diberkati sama rohaniawan lah. Ya katanya kan (isu liar yang beredar) Sambo membunuh karena Yoshua menceritakan kepada Ibu Putri bahwa Pak Sambo sudah menikah lagi penikahannya diberkati oleh rohaniawan," ujar Gilbert kepada detikcom, Sabtu (1/10/2022).
Gilbert tidak mengetahui dari mana sumber informasi liar itu. Namun, hal itu pernah disampaikan oleh pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak.
"Menurut Kamaruddin itu berita dari Pak Kabareskrim, dari Dirpidum dan Direksus, itu sudah dibantah bahwa bukan dari mereka (petinggi Polri). Ya, dibilang (bahwa itu) saya, jadi akhirnya liar," imbuhnya.
"Dengan segala hormat, mari kita melihat ini dengan dua sisi jangan berat sebelah, mari kita hargai pengadilan. Keputusan kan di tangan pengadilan," tambahnya.
Gilbert Lumoindong menegaskan dirinya tidak pernah memberkati pernikahan Ferdy Sambo sepeti yang dituduhkan kepadanya. Gilbert mengungkapkan beberapa alasan untuk membuktikan bahwa tudingan itu tidak benar.
"Yang pertama tidak ada alasan orang Kristen yang selingkuh cari pendeta, karena kita tidak mengenal pernikahan siri. Karena orang Kristen kalau selingkuh pasti kabur dari pendeta, itu pertama," tuturnya.
Kalaupun benar Ferdy Sambo melakukan pernikahan siri, pasti bukan Gilbert Lumoindong yang dicari.
"Kalaupun ada niat untuk memberkati dia tidak akan cari pendeta yang kenal istri sama anak-anaknya, mungkin ini agak masuk akal, karena saya kenal Ferdy Sambo dan istri dari beliau masih berpangkat Kombes, jadi nggak mungkin cari saya," bebernya.
"Mana mungkin saya yang dicari. Hari ini saja saya membela ibu Putri. Masa saya membela Ibu Putri, saya juga yang memberkati pernikahannya? Ini kan tuduhan yang secara logika saja tidak masuk," katanya.
Sebagai bagian dari Gereja Bethel Indonesia (GBI), Gilbert menyadari dirinya berisiko dipecat apabila memberkati pernikahan siri.
"Kalau saya melakukannya ya saya dipecat, karena itu melanggar tata gereja dan tata hukum nasional, jadi nggak mungkin saya memberkati," tegasnya.(dtc)