Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Baru menjabat sekitar 5 bulan, namun Pj Bupati Tapanuli Tengah, Yetti Sembiring, sudah mendapat ketidakpercayaan dari DPRD Tapteng. Hal itu diketahui dari surat DPRD Tapteng kepada Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, c/q Direktur Jenderal Otonomi Daerah yang mengusulkan penggantian Pj Bupati Tapteng tertanggal 29 September 2022.
Surat yang ditandatangani Ketua DPRD Tapteng, Khairul Kiyedi Pasaribu, itu kini beredar di kalangan wartawan. Dalam surat Nomor 170/871/2022 itu disebutkan alasan pengusulan pergantian Pj Bupati Yetti Sembiring adalah karena dinilai kurang baik. Hal itu menyebabkan kordinasi dan birokrasi tidak berjalan dengan baik.
"Merujuk Surat kami Nomor. 170/870 /2022 tanggal 29 September 2022. Hal Usul Pemberhentian Pj Bupati Tapanuli Tengah. Dalam surat tersebut, dapat kami sampaikan bahwa selama kepemimpinan Pj Bupati Tapanuli Tengah kordinasi kurang baik yang menyebabkan koordinasi dan birokrasi tidak berjalan dengan baik," tulis ketua dalam surat tersebut.
Dalam surat tersebut juga menyebutkan adanya keterlambatan proses administrasi surat menyurat oleh OPD dikarenakan lambatnya proses penandatanganan surat-surat oleh Pj Bupati Tapteng mengakibatkan terkendalanya pelaksanaan tugas-tugas cari beberapa OPD.
"Termasuk di antaranya yang menyangkut program atau kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat," tulis ketua dalam surat itu.
Dalam surat itu juga diusulkan 3 nama pengganti Pj Bupati Tapteng, yakni:
1. Rahmat Saleh Jambak, jabatan Kepala BKPSDM Kabupaten Tapteng.
2. Herman Suwito jabatan Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Tapteng.
3. Agus Tripriyono, jabatan Staff Ahli Gubernur Sumut, bidang Ekonomi, Keuangan, Pembangunan, Aset dan SDA.
Adapun pengusulan nama-nama pengganti Pj Bupati Tapteng itu, disebutkan telah memperhatikan usul Rekomendasi Gabungan Komisi dan Fraksi-fraksi DPRD Tapteng
Ketua DPRD Tapteng, Khairul Kiyedi Pasaribu, yang dikonfirmasi wartawan beberapa kali lewat telepon seluler pada Selasa (11/10/2022), belum bersedia memberi keterangan. "Maaf ya lagi ada urusan keluarga, bentar lagi kita hubungi," ujarnya.