Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono menceritakan momen menarik di balik pertemuannya dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Heru mengaku sempat ditanya soal persiapan menjelang pelantikannya sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta pada 17 Oktober mendatang.
Menurut Heru, Anies awalnya bertanya apakah sudah menyiapkan sepatu untuk pelantikan Senin mendatang. Karena Heru menjawab belum mempersiapkan, Anies pun menjanjikan akan membelikan sepatu untuk Heru.
"Ngobrolin, Pak Heru tanggal berapa dilantik, 17 Oktober, terus beliau mengatakan sepatunya sudah disiapkan belum? Wah saya lupa saya bilang belum, ya sudah saya beliin, beliau mau membelikan sepatu," kata Heru di Balai Kota DKI Jakarta Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (12/10/2022).
Bukan hanya soal sepatu, Anies juga menanyakan soal perlengkapan lainnya. Heru mengatakan pertemuannya dengan Anies berlangsung santai.
"Pak Heru baju udah disiapin, sudah, topinya sudah disiapin, belum, beliau membantu beli. Itu aja ngobrolinnya," ucapnya.
Heru juga menceritakan menu makan siang dalam pertemuannya dengan Anies di Balai Kota DKI Jakarta. Heru menyebut salah satu menu makanan yang disajikan adalah sayur sop.
"Pak Heru suka menu apa, sop enak, nggak ada lain-lain," tandasnya.
Sebagaimana diketahui, Gubernur DKI Anies Baswedan siang ini mengundang Heru Budi Hartono, yang merupakan Pj Gubernur DKI terpilih. Anies melempar pujian kepada calon penggantinya itu.
"Kita menyambut sekali Pak Heru Budi Hartono. Beliau adalah orang yang tumbuh kembang kariernya di Jakarta, tahu persis situasi di Jakarta," kata Anies di Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (12/10).
"Kita bersyukur yang jadi Pj Gubernur adalah beliau. Kita percaya Pak Heru amat mumpuni, berpengalaman, jejaringnya luas. Insyaallah sukses menjalani tugasnya," sambungnya.
Anies mengatakan pertemuannya dengan Heru berlangsung santai sambil makan siang bersama. Pembicaraan mengenai program akan dilanjutkan setelah 16 Oktober 2022.
"Kita ingin agar ketika terjadi tuntasnya masa jabatan, yang menuntaskan menyampaikan yang akan bertugas berikutnya agar yang bertugas berikutnya dapat mengantisipasi apa-apa yang menjadi perhatian, apa-apa yang menjadi PR," ucapnya.
"Dengan begitu, kesinambungan dalam pemerintahan terjadi dengan baik," tegas Anies. dtc