Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdailycom-Taput. Yayasan Surya Kebenaran Internasional (YSKI) bekerja sama dengan Posko Diakonia Bersama Gempa Taput dan United Evangelical Mission (UEM), menyalurkan bantuan semen untuk perbaikan tempat ibadah Gereja yang rusak, pasca gempa bumi mengguncang Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) yang terjadi pada Sabtu, 1 Oktober 2022.
Penyerahan bantuan dipusatkan di Posko Diakonia Bersama Gempa Taput, di halaman gereja HKBP Lumban Baringin, Kecamatan Sipoholon, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Rabu (19/10/2022). Sebanyak 3.800 zak semen bantuan disalurkan untuk membantu perbaikan 72 tempat ibadah gereja yang rusak pasca gempa. Namun pada penyerahan hari ini, baru sebanyak 2.200 Zak semen yang disalurkan.
RE Nainggolan, selaku penasehat YSKI, didampingi Kepala Departemen Diakonia HKBP, Pdt. Debora Purada, Mth, menyampaikan bantuan yang diserahkan kali ini berasal dari para donatur yang mendonasikan bantuan untuk korban gempa Taput, melalui YSKI. Sebanyak 72 gereja yang rusak akibat gempa bumi Taput beberapa waktu lalu akan memperoleh bantuan 50 zak semen untuk setiap gereja yang rusak.
"Bantuan yang kita serahkan hari ini, berasal dari para donatur yang menyalurkan bantuan untuk korban gempa Taput melalui YSKI. Bapak Pdt. Bambang Jonan, selaku Pembina Utama YSKI, menjalin hubungan dengan para donatur, sehingga pada hari ini telah ada 2.200 zak semen untuk kita serahkan kepada 72 gereja yang rusak. Dalam beberapa hari ke depan, akan sampai ke tempat ini, hingga sebanyak 3.800 zak semen yang akan disalurkan kepada gereja-gereja yang mengalami kerusakan," kata RE Nainggolan.
Mantan Bupati Taput itu menjelaskan pada penyerahan bantuan semen hari ini, sebanyak 72 unit gereja yang rusak pasca gempa, memperoleh bantuan semen, masing-masing 50 zak. Namun belakangan diketahui, berdasarkan pendataan Posko Diakonia Bersama Gempa Taput, tempat ibadah yang rusak mencapai 113 gereja.
"Posko Diakonia Bersama Gempa Taput, melalui ibu Pdt Debora Sinaga, melaporkan data tempat ibadah yang rusak akibat gempa, mencapi 113 gereja. Data itu diperoleh dari hasil pendataan relawan Posko Diakonia Bersama Gempa Taput," kata RE Nainggolan.
Dengan adanya data terbaru yang diperoleh dari Posko, RE Nainggolan menyampaikan, berarti ada 41 lagi tempat ibadah yang akan memperoleh bantuan yang sama. Dengan adanya pertambahan data tempat ibadah yang rusak menjadi sebanyak 113, maka pada tahap kedua, 41 tempat ibadah yang lainnya yang juga mengalami kerusakan, juga akan memperoleh bantuan yang sama. "Sehingga diharapkan, setelah seluruh tempat ibadah yang rusak akibat gempa, dapat diperbaiki dan kembali bisa dipergunakan untuk beribadah seperti biasa," kata RE Nainggolan.
Ia juga menyampaikan, YSKI pada awalnya juga berencana akan memberikan bantuan semen sebanyak 200 Zak semen untuk membantu perbaikan gedung arsip HKBP, yang juga mengalami kerusakan pasca gempa. Namun kata RE Nainggolan, Oppui Ephorus HKBP menyampaikan, agar bantuan diserahkan saja kepada gereja-gereja yang mengalami kerusakan akibat gempa. "Oppui, Ephorus HKBP menyampaikan, kerusakan gedung arsip HKBP dan rumah Ephorus yang mengalami kerusakan, biarlah Kantor Pusat HKBP yang menanggulangi. Oppui Ephorus HKBP menyampaikan agar bantuan diserahkan saja bagi tempat ibadah yang mengalami kerusakan pasca gempa," katanya.
Adapun tempat ibadah yang rusak pasca gempa Taput, Sabtu 1 Oktober 2022 lampau, terdiri dari 56 gereja HKBP, 24 gereja GKPI, 16 gereja HKI, 1 gereja GKPI, 5 gereja GPP, 8 gereja GKLI, 1 gereja BNKP, 1 gereja GBKP dan 1 gereja GPdI, dengan total 113 gereja.