Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengaku telah mendekati partai-partai di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) untuk mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi capres di Pilpres 2024. PAN yang merupakan anggota KIB meminta PSI fokus di Pileg 2024.
"Sebaiknya PSI juga harus fokus saja dulu di pemilu legislatif agar dapat memenuhi persyaratan parliamentary threshold 4 persen agar memperoleh kursi di DPR RI," kata Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga kepada wartawan, Senin (24/10/2022).
"Kan percuma dan tidak berguna jika di Pilpres menang, tetapi tidak lolos lagi masuk Senayan. Itu sama saja melakukan pekerjaan politik yang sia-sia," tambahnya.
Viva mengatakan dukungan PSI terhadap Ganjar cuma aksi di lapangan saja. Dia mengatakan PSI tidak punya kursi di DPR dan tak bisa mengusung capres-cawapres pada Pilpres 2024.
"Dukungan PSI ke Mas Ganjar tentu dilakukan di aksi lapangan saja karena PSI tidak lolos parliamentary threshold 4 persen sehingga tidak bisa mendaftarkan Mas Ganjar ke KPU RI, sebagaimana diatur di Undang-undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu," katanya.
Namun, Viva tetap menghormati keputusan PSI mendukung Ganjar sebagai bakal capres. Dia mengatakan PAN tak akan ikut campur urusan PSI.
"Jika PSI mendukung Mas Ganjar sebagai Capres 2024 itu hak pribadi PSI. PAN tidak ikut campur urusan rumah tangga PSI," ucap Viva.
Viva kemudian bicara terkait sosok-sosok Capres 2024 yang kemungkinan diusung KIB. Dia menyebut KIB akan memprioritaskan kader-kader internal.
"KIB telah menegaskan bahwa akan memprioritaskan kader internal untuk diusung di pilpres 2024. Di PAN ada Bang Zulkifli Hasan, di Golkar ada Pak Airlangga Hartarto, dan di PPP ada Pak Mardiono," ucap Viva.
Viva mengatakan proses penetapan pasangan capres dan cawapres masih lama. KIB masih fokus bekerja untuk mendukung pemerintahan Presiden Jokowi sampai tuntas.
"PAN juga memonitor figur eksternal yang diperbincangkan di publik. Proses penetapan paslon rencananya akan diputuskan tahun depan. Toh pendaftaran paslon capres atau cawapres juga masih lama, di bulan September 2023," ujar Viva.
"KIB saat ini fokus bekerja untuk meningkatkan kinerja pemerintahan Presiden Jokowi sampai tuntas," sambungnya. dtc